Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Turun, Saham 5 Emiten Rontok, Kecuali Hartadinata (HRTA)

Saham PT Hartadinata Abadi Tbk. bergerak anomali dengan penguatan 2,44 persen ke level 252 di saat lima saham yang memiliki bisnis emas terkoreksi/
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham lima emiten emas rontok dalam satu jam perdagangan hari ini, Senin (10/08/2020). Penurunan saham berbarengan dengan koreksi harga emas dunia yang turun lebih dari 1 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. menjadi saham dengan penurunan terdalam sebesar 3,17 persen hingga pukul 09.53 WIB. Saham Berkode MDKA diperdagangkan sebanyak 42 juta lembar senilai Rp85 miliar.

Empat saham lain yang juga mengalami penurunan adalah sebagai berikut

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,98 persen ke posisi 815
  • PT United Tractors Tbk. (UNTR) turun 2,38 persen ke posisi 24.325
  • PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun 3,62 persen ke level 266
  • PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. (SQMI) turun 1,03 persen ke level 192.

Sementara itu, saham PT Hartadinata Abadi Tbk. bergerak anomali dengan penguatan 2,44 persen ke level 252. Saham berkode HRTA dibuka di posisi 248 atau naik 2 poin dibandingkan penutupan sebelumnya. Sepanjang perdagangan saham HRTA bergerak di rentang 248-254.

Untuk diketahui, Harga emas jatuh setelah mengukir rekor demi rekor sepanjang pekan lalu. Emas tergelincir seiring dengan data ketenagakerjaan di Amerika Serikat yang melampaui ekspektasi sekaligus memunculkan harapan perekonomian akan pulih lebih cepat.

Pada penutupan perdagangan Jumat (7/8/2020) harga emas spot anjlok 1,36 persen atau 27,99 poin menjadi US$2.035,55 per troy ounce. Sepanjang perdagangan Hari itu, harga emas fluktuatif dan bergerak di rentang US$2.015,58 - US$2.075,47. Dengan kata lain, harga emas masih sempat mencetak rekor anyar sebelum ditutup melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper