Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daley Tambah 2 Juta Saham di Bakrie & Brothers (BNBR)

Corporate Secretary BNBR Christofer Alexander Uktolseja menyamapaikan terjadi perubahan kepemilikan saham perseroan oleh Daley Capital Limited.
(Dari kiri) Chairman Grup Bakrie Nirwan Dermawan Bakrie, Presiden Direktur PT Ithaca Resources Agoes Projosasmito, Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie, dan CEO PT Bakrie Capital Indonesia Adika Nuraga Bakrie berbincang di sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) fasilitas produksi batubara ke metanol senilai Rp30 triliun yang dilakukan secara virtual di Jakarta dan Amerika Serikat, Kamis (14/5/2020) malam./Anara Foto
(Dari kiri) Chairman Grup Bakrie Nirwan Dermawan Bakrie, Presiden Direktur PT Ithaca Resources Agoes Projosasmito, Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie, dan CEO PT Bakrie Capital Indonesia Adika Nuraga Bakrie berbincang di sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) fasilitas produksi batubara ke metanol senilai Rp30 triliun yang dilakukan secara virtual di Jakarta dan Amerika Serikat, Kamis (14/5/2020) malam./Anara Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pemegang saham PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) menambah kepemilikan sahamnya di perseroan.

Corporate Secretary BNBR Christofer Alexander Uktolseja menyampaikan terjadi perubahan kepemilikan saham perseroan oleh Daley Capital Limited.

Daley dilaporkan melakukan pembelian 2 juta saham BNBR, sehingga perusahaan itu memegang 10,74 persen atau 2,24 miliar saham BNBR dari sebelumnya 10,73 persen atau 2,23 miliar.

"Harga pembelian, tanggal transaksi, dan tujuan transaksi, perseroan tidak mengetahuinya," papar Christofer kepada BEI dalam suratnya, Senin (10/8/2020).

Status kepemilikan saham adalan langsung. Adapun, saham BNBR masih bertahan di level Rp50 dengan kapitalisasi pasar Rp1,04 triliun.

Sementara itu, setelah 5 tahun absen, BNBR akhirnya mencetak laba bersih sebesar Rp850 miliar sepanjang 2019, berbalik dari posisi rugi tahun sebelumnya Rp1,26 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kinerja keuangan perseroan ditopang oleh pos bagian laba atas entitas sebesar Rp758,87 miliar tumbuh 338,12 persen dari tahun lalu Rp173,21 miliar.

BNBR mendapatkan keuntungan atas selisih kurs senilai Rp90,13 miliar. Manajemen juga dapat menekan beban pokok 4,02 persen menjadi Rp2,55 triliun.

Adapun laba per saham ikut naik ke posisi Rp447,16 miliar dari posisi rugi per saham Rp661,05.

Dari sisi top line, pendapatan BNBR pada 2019 tercatat sebesar Rp3,23 triliun turun tipis dari posisi tahun sebelumnya Rp3,34 triliun. Akan tetapi, cost of good sold turun sekitar 4 persen dari posisi Rp2,66 triliun menjadi Rp2,55 triliun.

Segmen infrastruktur dan manufaktur menyumbang Rp2,79 triliun naik dari posisi tahun lalu Rp2,67 triliun.

Sementara itu, segmen pabrikasi dan konstruksi menyumbang Rp363,43 miliar turun dari posisi Rp538,34 miliar. Terakhir segmen perdagangan jasa dan investasi menyumbang Rp81,23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper