Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Bakal Degradasi Emiten yang Tidak Lulus Kriteria

BEI akan mengevaulasi dua  kali dalam setahun untuk melihat saham-saham tertentu memenuhi kriteria untuk naik papan perdagangan atau pun turun papan.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia bakal mendegradasi atau menurunkan emiten dari papan klasemen tertentu bila tidak memenuhi kriteria.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi mengatakan pihaknya tengah dalam rencana pengembangan untuk mekanisme evaluasi saham penghuni papan.

“BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan sedang mematangkan konsep dan mengembangkan pembagian papan dan mekanisme perdagangannya di Bursa. Ini menjadi bagian dari transformasi pencatatan, perdagangan dan pengawasan transaksi bursa,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.

Dengan begitu, kata Hasan, regulator dapat menegaskan perbedaan kriteria antar papan dan menjadi bagian peningkatan perlindungan bagi para investor. Hasan menambahkan pada program pertama regulator akan membentuk mekanisme evaluasi periodik.

Jadi, BEI akan mengevaulasi dua  kali dalam setahun untuk melihat saham-saham tertentu memenuhi kriteria untuk naik papan atau pun turun papan. Menurutnya saat ini pasar modal hanya mengenal naik ke papan di atas. Namun, nanti setelah dievaluasi emiten dapat turun ke papan di bawahnya antara papan utama dan papan pengembangan.

“Kami harapkan perusahaan tercatat akan semakin memacu kinerja perusahaannya dan bagi investor akan lebih memberikan acuan dalam berinvestasinya,” katanya.

Hasan menambahkan saat ini BEI memiliki 3 papan pencatatan, yakni papan akselerasi, papan pengembangan, dan papan utama. Untuk dapat lebih menjaga kualitas saham di Papan Utama, BEI berencana untuk menerapkan kriteria tertentu sehingga emiten yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan turun dari papan utama ke papan pengembangan.

Menurutnya untuk tetap dapat tercatat di papan utama harus memiliki fundamental bagus, likuditas stabil, free float dan investor banyak, governance bagus sehingga papan utama dapat menjadi role model bagi emiten yang tidak di papan utama.

“Tentu pada proses selanjutnya, kami akan mensosialisasikan hal ini terlebih dahulu kepada para pelaku, dan mengundang masukan dan usulan untuk mematangkan pengembangan ini,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper