Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Antam Cetak Rekor Lagi, Bagaimana Laju Saham Aneka Tambang (ANTM)?

Harga emas 24 karat cetakan Antam kembali menembus rekor, dibanderol Rp1.065.000 per gram. Sementara laju saham Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sejengkal lagi menyamai posisi di awal tahun.
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. kembali mencetak rekor tertinggi. Di sisi lain, laju saham ANTM stagnan hingga akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (7/8/2020).

Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas ukuran 1 gram dibanderol Rp1.065.000, naik Rp11.000 per gram dibandingkan dengan posisi kemarin.

Sejak awal bulan ini, harga emas terus merangkak naik, mengikuti harga emas dunia. Tak ayal, rekor baru terus tercipta. Sejak awal Juli 2020, harga emas Antam yang dijual di Butik Emas LM milik Antam sudah naik 16 persen atau Rp147.000.

Di sisi lain, harga emas ANTM stagnan di level 835. Saham ANTM dibuka di posisi 840 atau naik 5 poin dibandingkan dengan penutupan sesi Kamis (6/8/2020). Sepanjang perdagangan, saham ANTM bergerak di rentang 835 s.d 865.

Saham ANTM diperdagangkan sebanyak 202,97 juta lembar dengan nilai transaksi Rp172,30 miliar. Saham ANTM sebelumnya mencetak reli tiga hari berturut-turut sejak Selasa hingga Kamis dengan kenaikan masing-masing 0,71 persen, 6,38 persen, dan 11,33 persen.

Dalam sepekan terahir, harga saham ANTM bergerak naik 14,38 persen. Adapun dalam tiga bulan terakhir sudah mencetak kenaikan 67,67 persen. Kenaikan pesat itu membuat kinerja saham ANTM dalam periode tahun berjalan (year to date) hanya terkoreksi tipis 0,6 persen. Dengan kata lain, harga saham ANTM sudah kembali ke level di awal tahun.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan  (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (7/8/2020) seiring dengan derasnya net sell asing. Di tengah kelesuan indeks, saham emiten tambang emas masih mencetak kenaikan. 

Di akhir sesi I, IHSG koreksi 1,06 persen atau 54,95 poin menjadi 5.123,32. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 5.119,68—5.187,37. Terpantau 136 saham menguat, 279 saham koreksi, dan 139 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp6,65 triliun dengan net sell hingga Rp1,09 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper