Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

​Transaksi Saham Kembali Ramai, IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

Total nilai transaksi di seluruh papan perdagangan pada perdagangan hari ini, Kamis (6/7/2020) mencapai Rp11,123 triliun.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com,JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan setelah kembali parkir di zona hijau akhir sesi Kamis (6/8/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,00 persen ke level 5.178,27 pada akhir sesi Kamis (6/8/2020). Sebanyak 271 saham menguat, 159 saham terkoreksi, dan 269 saham stagnan.

Total nilai transaksi di seluruh papan perdagangan mencapai Rp11,123 triliun. Investor asing membukukan net sell senilai Rp9,54 miliar. PT Bursa Efek Indonesia mencatat total nilai transaksi senilai Rp9,31 triliun pada Rabu (5/8/2020). Nilai itu juga naik dari sesi sebelumnya Rp8,51 triliun.

Sektor saham keuangan menjadi penopang utama laju IHSG dengan menguat 0,71 persen. Sektor perdagangan mengekor dengan penguatan 1,96 persen.

Kenaikan harga saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi top leaders pergerakan IHSG sesi kamis dengan menguat 10,45 persen ke level Rp23.775. Investor asing tercatat net buy atau beli bersih di saham perseroan senilai Rp20,17 miliar.

Selain UNTR, kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menopang pergerakan indeks. Emiten perbankan Grup Djarum itu naik 0,97 persen ke level Rp31.325 dan menjadi incaran asing dengan nilai net buy Rp75,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper