Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

9 Sektor Topang IHSG Menguat, Saham Pertambangan Paling Perkasa

Pada sesi I perdagangan Kamis (6/8/2020), IHSG naik 0,85 persen atau 43,75 poin menjadi 5.170,79, setelah bergerak di rentang 5.127,1 - 5.179,69. Terpantau 259 saham menguat, 146 saham melemah, dan 148 saham stagnan.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dengan dorongan dari 9 sektor saham.

Pada sesi I perdagangan Kamis (6/8/2020), IHSG naik 0,85 persen atau 43,75 poin menjadi 5.170,79, setelah bergerak di rentang 5.127,1 - 5.179,69. Terpantau 259 saham menguat, 146 saham melemah, dan 148 saham stagnan.

Total transaksi mencapai Rp6,73 triliun. Kapitalisasi pasar kembali ke atas Rp6.0000 triliun, tepatnya Rp6.012,46 triliun.

Ada 9 sektor yang menghijau, dipimpin indeks pertambangan yang menguat 2,09 persen. Adapun, properti menjadi satu-satunya sektor yang melemah dengan koreksi 0,38 persen.

Pada perdagangan Rabu (5/8/2020), IHSG bergerak ke teritori positif dengan penguatan sebesar 1,37 persen ke level 5.127,05. Penguatan ini ditopang oleh sektor pertambangan dan infrastruktur yang menguat masing-masing 2,98 persen dan 2,25 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan penguatan IHSG tersebut terjadi meskipun data pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 yang dirilis menunjukkan kontraksi 5,32 persen. Meski sentimen ini mendorong investor asing melakukan jual bersih, IHSG tetap menguat.

“IHSG ditutup menguat meskipun data PDB Kuartal II-2020 mengalami kontraksi hingga -5,32 persen. Investor asing mencatatkan net sell Rp360 miliar. Meskipun begitu IHSG tetap menguat didorong optimisme perekonomian mulai pulih pada Juni 2020,” katanya melalui riset, dikutip pada Rabu (6/8/2020).

Dia memperkirakan penguatan ini akan kembali berlanjut pada perdagangan hari ini. Level support IHSG diperkirakan akan berada pada level 5.081 dan 5.036. Sementara itu, level resistance diperkirakan berada pada level 5.149 dan 5.172.

“Candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan penguatan masih akan berlanjut. Pergerakan didukung optimisme dari data aktivitas perekonomian yang mulai pulih meskipun PDB mengalami kontraksi. Investor juga akan mencermati musim rilis laporan keuangan semester I/2020,” jelasnya.

Berikut data indeks sektoral pada sesi I perdagangan Kamis (6/8/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper