Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Grup Salim dan Astra Diborong Asing, IHSG Kokoh di Zona Hijau 

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,03 persen ke level 5.127,05 pada akhir sesi Rabu (5/8/2020). Sebanyak 226 saham menguat, 193 saham terkoreksi, dan 277 saham stagnan.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing memborong saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dan PT Astra International Tbk. pada sesi perdagangan Rabu (5/8/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,03 persen ke level 5.127,05 pada akhir sesi Rabu (5/8/2020). Sebanyak 226 saham menguat, 193 saham terkoreksi, dan 277 saham stagnan.

IHSG sempat menyentuh zona merah jelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II/2020 pukul 11:00 WIB. Akan tetapi, pergerakan berhasil rebound dan berlanjut melenggang di zona hijau sepanjang sesi kedua dengan level support 5.059,089 dan resistance 5.127,051.

Bloomberg mencatat sektor sektor saham konsumer memimpin penguatan dengan kenaikan 1,85 persen. Sektor saham infrastruktur mengekor dengan penguatan 2,25 persen.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) memimpin penguatan dengan naik 5,99 persen ke level Rp10.625. Saham perseroan juga berada di urutan teratas net foreign buy dengan nilai Rp91,3 miliar.

Selain ICBP, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga menjadi incaran asing. Harga saham naik 4,81 persen ke level Rp7.075 dengan nilai net buy Rp25 miliar.

Astra International (ASII) juga masuk ke dalam jajaran saham penopang laju IHSG dengan menguat 1,81 persen ke level Rp5.050. Asing memborong ASII dengan nilai net buy Rp20,6 miliar.

Kendati demikian, investor asing tercatat masih membukukan net sell atau jual bersih di seluruh papan perdagangan senilai Rp449,91 miliar pada sesi Rabu (5/8/2020). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi sasaran jual dengan net sell Rp110,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper