Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia -5,3 Persen, Saham Bank Buku IV Rontok

Pergerakan saham perbankan BUKU IV mayoritas parkir di zona merah pada akhir sesi pertama Rabu (5/8/2020).
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham emiten perbankan bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV rontok usai rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2020.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2020 hari ini pada pukul 11:00 WIB. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam periode itu sebesar -5,32 persen, kontraksi terbesar sejak kuartal II/1998 sebesar -7,8 persen.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama perdagangan Rabu (5/8/2020). Pergerakan sempat amblas ke zona merah dengan menyentuh level support 5.059,089.

IHSG menguat tips dengan menguat 0,17 persen ke level 5.083,557 akhir sesi pertama Rabu (5/8/2020). Investor asing mencetak net sell atau jual bersih Rp244,71 miliar.

Pergerakan saham perbankan BUKU IV mayoritas parkir di zona merah pada akhir sesi pertama Rabu (5/8/2020). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tertekan dengan koreksi 1,35 persen ke level Rp5.500.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga ikut amblas 0,89 persen ke level Rp30.775. Selanjutnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) turun 0,67 persen ke level Rp745.

PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) juga turut terkoreksi 0,64 persen ke level Rp780. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengekor dengan penurunan 0,32 persen ke level Rp3.070.

Adapun, hanya PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dari kelompok BUKU IV yang mencetak penguatan harga pada paruh pertama Rabu (5/8/2020). Keduanya menguat masing-masing 0,37 persen dan 0,44 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper