Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Baturaja (SMBR) Bagi Dividen Rp6,15 Miliar, Rasionya Turun

Jumlah dividen yang dibagikan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan PT Semen Baturaja untuk periode 2019 pada Rabu (5/8/2020).
Pegawai PT Semen Baturaja (Persero) Tbk memanfaatkan sistem teknologi informasi untuk memantau penjualan dan distribusi produk perseroan. istimewa
Pegawai PT Semen Baturaja (Persero) Tbk memanfaatkan sistem teknologi informasi untuk memantau penjualan dan distribusi produk perseroan. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen dan bahan bangunan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. membagikan dividen sebesar Rp6,15 miliar untuk periode 2019.

Jumlah dividen yang dibagikan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan Semen Baturaja untuk periode 2019 pada Rabu (5/8/2020). Ada sejumlah agenda yang dibahas manajemen, di antaranya penetapan penggunaan laba bersih 2019 dan penjabaran rencana kerja perseroan di 2020.

Melalui keterangan resmi, manajemen SMBR menyatakan bahwa rapat umum pemegang saham tahunan perusahaan untuk periode 2019 menetapkan dividen sebesar Rp6,15 miliar.

Dengan demikian dividen yang dibagikan sebesar 20,48 persen dari total laba bersih perusahaan senilai Rp30,07 miliar.

"Sisa sebesar Rp23,913 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya," demikian pernyataan manajemen perusahaan.

Jumlah dividen yang dibagikan lebih kecil dibandingkan dengan alokasi tahun lalu. Untuk laba tahun 2018, emiten berkode saham SMBR tersebut menebar dividen Rp18,97 miliar dari total laba bersih Rp76,07 miliar atau sekitar 25 persen.

RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan baik di jajaran direksi maupun dewan komisaris. Perubahan susunan pengurus perseroan dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN ke depannya.

Kursi Direktur Pemasaran yang sebelumnya diduduki oleh Dede Parasade digantikan oleh Mukhamad Saifudin. Posisi Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Harjanto kini diisi oleh Franky Sibarani.

Selanjutnya, Dewi Yustisiana yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris independen digantikan oleh Endang Tirtana. Perusahaan juga melakukan pemberhentian Kiki Rizki Yoctavian sebagai Komisaris karena berakhirnya masa jabatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper