Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham ASII Diborong Investor Asing

saham Astra International mencatat net foreign buy Rp6,3 miliar dan volume perdagangan sebanyak 4,5 juta saham yang mengerek naik nilai saham ASII 1,67 persen ke Rp5.175.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Kamis (30/7/2020).

IHSG dibuka pada level 5.116,32.atau naik 0,1 persen dibandingkan penutupan pada Senin kemarin. Kenaikan IHSG berlanjut hingga menit ke -5 perdagangan dan terpantau menguat 0,09 persen ke level 5.115,77. Sebanyak 147 saham menguat, 94 melemah dan 136 stagnan dengan kapitalisasi pasar Rp5.948,48 triliun.

Saham PT Astra International Tbk menjadi saham yang paling laris dibeli oleh investor asing. Mereka berbondong-bondong membeli saham ASII dengan nilai net foreign buy Rp6,3 miliar dan volume perdagangan sebanyak 4,5 juta saham yang mengerek naik nilai saham ASII 1,67 persen ke Rp5.175.

Emiten perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  juga menjadi sasaran aksi beli bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham BBNI itu naik 0,44 persen ke level Rp4.610 per saham setelah diborong investor sebesar Rp4,8 miliar.

Sementara itu, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan  PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk juga dibeli oleh para investor asing dengan nilai net foreign buy masing-masing senilai Rp2,8 miliar dan Rp2,4 miliar.

Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) beramai-ramai dilego oleh para investor asing. Nilai jual bersih emiten perbankan tersebut hingga pukul 09.10 adalah sebesar Rp22,1 miliar dari volume perdagangan sebanyak 1,2 juta saham dan turnover senilai Rp37 miliar.

Emiten lain yang menjadi sasaran jual bersih adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BBRI) dengan net foreign sell sebesar Rp3 miliar disusul oleh PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masing-masing sebanyak Rp2,4 miliar dan Rp1,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper