Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Memanas, Disulut Pengurangan Cadangan AS

Pada perdagangan Rabu (29/7/2020) pukul 19.46 WIB, harga minyak WTI kontrak September 2020 naik 0,76 persen atau 0,31 poin menjadi US$41,35 per barel.
Ilustrasi kapal tanker pengangkut minyak. Bloomberg
Ilustrasi kapal tanker pengangkut minyak. Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak kembali memanas seiring dengan berkurangnya cadangan di Amerika Serikat.

Pada perdagangan Rabu (29/7/2020) pukul 19.46 WIB, harga minyak WTI kontrak September 2020 naik 0,76 persen atau 0,31 poin menjadi US$41,35 per barel. Adapun, harga minyak Brent kontrak September 2020 memanas 1,06 persen atau 0,46 poin menjadi US$43,68 per barel.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga minyak bergerak naik pada hari Rabu (29/7) seiring pasar yang merespon laporan industri yang menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah AS turun lebih besar dari ekspektasi.

"Sentimen ini memberikan pasar dorongan positif di tengah kenaikan kasus infeksi virus corona di Amerika Seikat dan berbagai negara lainnya," papar Monex.

Data yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute (API) pada Selasa malam menunjukkan cadangan minyak mentah AS turun 6.8 juta barel pada pekan lalu menjadi 531 juta barel.

Sebelumnya analis perkirakan cadangan akan naik 357.000 barel. Selanjutnya pada hari ini pasar akan menantika perilisan data cadangan minyak mentah versi pemerintah AS pukul 21:30 WIB.

Analis komoditas di salah satu broker internasional mengatakan bahwa sentimen ini seharusnya hanya sementara dalam meredakan kekhawatiran terhadap permintaan yang sedang berlangsung.

Pandemi Covid-19 yang memburuk telah memicu kekhawatiran tentang penurunan permintaan bahan bakar yang menyebabkan pasar kelebihan suplai di tengah rekor jumlah kasus infeksi yang dilaporkan secara global, termasuk Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper