Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekor Harga Emas Jebol, Laju Saham 3 Emiten Beterbangan

Harga emas dunia sudah menyentuh level US$1.900 per troy ounce, tertinggi sejak 2011. Adapun harga emas di dalam negeri tingga selangkah lagi menyentuh level Rp1 juta per gram.
Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk./mind.id
Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk./mind.id

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham emiten pertambangan emas kembali melanjutkan reli setelah naik hampir 3 hingga 9 persen persen pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (27/7/2020).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat dengan kenaikan 0,33 persen ke posisi 5.099,98. IHSG rebound setelah pada Jumat (25/7/2020) terkoreksi 1,21 persen.

Saham PT Merdeka Copper & Gold Tbk. langsung tancap gas dengan kenaikan 5,83 persen ke posisi 1.815 sepuluh menit sejak pembukaan perdagangan. Pada akhir pekan lalu, saham berkode MDKA ditutup di level 1.715 sedangkan pada pembukaan perdagangan hari ini dibuka di posisi 1.770.

Volume perdagangan saham MDKA mencapai 13,94 juta dengan transaksi sebanyak 1.211 kali dan nilai perdagangan saham Rp25 miliar. Kenaikan saham turut mengerek kapitalisasi pasar saham MDKA menjadi hampir Rp40 triliun.

Dalam sebulan terakhir, saham MDKA naik 22,71 persen. Tren kenaikan juga sudah terjadi sejak 3 bulan lalu yang mana secara kumulatif mencetak kenaikan 41,41 persen. Dalam periode tahun berjalan, saham MDKA naik hampir 70 persen.

Selain MDKA, saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk. juga mengalami rebound dengan kenaikan 8,85 persen ke posisi 246. Pada akhir pekan lalu, saham PSAB bergerak variatif dan ditutup stagnan pada 25 Juli 2020. Namun, pada 22 Juli saham PSAB naik 24,59 persen.

Saham pertambangan emas lain yang juga tersengat adalah PT Aneka Tambang Tbk. Dalam sepuluh menit perdagangan, saham berkode ANTM naik 2,19 persen ke posisi 700. 

Dalam tiga bulan terakhir, saham ANTM naik 34,62 persen. Adapun dalam periode tahun berjalan saham ANTM tergerus 16,17 persen. Pada pembukaan perdagangan, saham ANTM ditransaksikan sebanyak 762 kali dengan volume 13,86 juta lembar senilai Rp9,7 miliar.

Untuk diketahui, kenaikan harga saham emiten emas sejalan dengan rekor harga emas yang jebol pada pekan lalu dan menyusul pada awal pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (27/7/2020) pukul 05.17 WIB harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,51 persen atau 9,9 poin menuju level US$1.935,1 per troy ounce. Sementara itu, harga emas spot berhasil naik 0,22 persen atau 4,2 poin ke level US$1.906,22 per troy ounce.

Kedua level itu merupakan posisi tertinggi harga emas sejak 2011 dan menjadi rekor harga baru sepanjang sejarah, yaitu di atas level intraday US$1.921,7 per troy ounce.

Sepanjang tahun berjalan 2020, harga emas telah menguat hingga 25,7 persen, mengungguli kinerja komoditas lainnya yang mayoritas masih berusaha untuk pulih dari koreksi yang cukup dalam akibat pandemi Covid-19.

Di dalam negeri, harga emas juga merangkak naik. Harga emas 24 karat Antam dibanderol Rp956.000 per gram. Adapun di akhir pekan sudah melonjak menjadi Rp997.000.

Di Pegadaian, harga emas sudah dibanderol mendekati Rp1 juta per gram. Harga emas Antam di Pegadaian dibanderol yaitu Rp999.000.Harga emas Antam baik yang dijual Antam lewat Butik Emas Antam ataupun di Pegadaian merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper