Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Redupnya Kepul Asap HMSP Benamkan IHSG ke Zona Merah

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,21 persen atau 62,02 poin ke level 5.082,99 pada akhir sesi Jumat (24/7/2020). Sebanyak 135 saham menguat, 296 terkoreksi, dan 163 stagnan.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan harus puas mendarat di zona merah pada sesi akhir pekan setelah tidak mampu melawan tekanan dari sektor saham konsumer.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,21 persen atau 62,02 poin ke level 5.082,99 pada akhir sesi Jumat (24/7/2020). Sebanyak 135 saham menguat, 296 terkoreksi, dan 163 stagnan.

Investor asing menekan pasar dalam negeri dengan net sell Rp739,58 miliar. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) jadi sasaran utama dengan nilai net sell Rp200,6 miliar.

Sektor saham konsumer menjadi penekan utama IHSG dengan koreksi 1,86 persen. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) menekan indeks dengan koreksi 4,26 persen ke level Rp1.685.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal II/2020, penjualan bersih  HSMP terkoreksi hingga 11,8 persen secara tahunan menjadi Rp44,73 triliun. Dari situ, laba bersih ikut tergerus 27,82 persen secara tahunan menjadi Rp4,89 triliun.

HMSP langsung amblas ke zona merah sejak awal dengan koreksi 10 poin ke level Rp1.750 pada pembukaan Jumat (24/7/2020). Sepanjang sesi, pergerakan tidak mampu keluar dari zona merah.

HMSP diperdagangan dengan price to earnings ratio (PER) 20,06 kali. Total kapitalisasi pasar yang dimiliki senilai Rp196,00 triliun.

Saham konsumer lain yang ikut menekan laju IHSG yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM). Harga produsen rokok itu turun 3,29 persen menjadi Rp47.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper