Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Mandiri (BMRI) Melesat, Indeks Bisnis-27 Kembali Gagah

Indeks Bisnis-27 menguat 0,08 persen atau 0,37 poin ke level 458,36 pada pukul 09.02 WIB.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berhasil rebound pada pembukaan pasar Kamis (23/7/2020), setelah ditutup parkir di zona merah pada perdagangan sebelumnya.

Setelah dibuka pada level 457,986, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut menguat tipis 0,08 persen atau 0,37 poin ke level 458,36 pada pukul 09.02 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 457,986 hingga 459,929.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Rabu (22/7/2020), indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,035 persen atau 0,16 poin ke level 457,986.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 21 emiten terpantau menguat, 2 emiten berada pada posisi stagnan, sementara 4 emiten lain berada dalam posisi melemah.

Penguatan indeks ditopang oleh emiten perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan kenaikan persentase tertinggi diantara semua anggota indeks yakni sebesar 2,76 persen atau 150 poin ke level Rp5.575.

Kenaikan harga saham BMRI disebabkan oleh kinerja positifnya per Mei tahun ini. Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, laba BMRI untuk periode tersebut berhasil menyalip emiten perbankan pelat merah kompetitornya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Di posisi kedua, saham emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mengekor dengan kenaikan 1,9 persen atau 30 poin ke level Rp1.605

Adapun, berdasarkan besaran transaksi, saham KLBF juga terpantau paling banyak diperjualbelikan pada awal perdagangan hari ini. Hingga pukul 09.11 WIB, saham KLBF sudah ditransaksikan sebanyak Rp121,89 miliar dengan total jual bersih asing di pasar reguler mencapai Rp53,39 miliar.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius pada Rabu (22/7/2020) menyebutkan bahwa dirinya memproyeksikan vaksin kerjasama perseroan dan perusahaan bioteknologi Genexine siap didistribusikan pada pertengahan 2021 mendatang.

Di sisi lain, saham emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menjadi pemberat indeks pada awal perdagangan hari ini dengan penurunan sebesar 0,9 persen atau 20 poin ke level Rp2.200.

Selain MYOR, saham emiten pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) juga mengalami koreksi harga 0,24 persen atau 10 poin ke level Rp4.220.

Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau dibuka pada zona hijau di awal perdagangan hari ini. IHSG dibuka pada level 5.143,356, naik 0,65 persen atau 33,169 poin hingga pukul 09.16 WIB.

Di sisi lain, bursa Asia ternyata juga dibuka variatif pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau stagnan sedang indeks Hong Kong Hang Seng juga menguat 0,65 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper