Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Rokok Sampoerna (HMSP) Turun 27 Persen, Pangsa Pasar Melorot

Emiten berkode saham HMSP tersebut hanya mampu menjual 18 miliar batang selama periode April hingga Juni 2020.
Penjual melayani pembeli rokok di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Penjual melayani pembeli rokok di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Philip Morris International induk usaha dari emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan pelemahan penjualan pada kuartal II/2020.

Dalam data Philip Morris, emiten berkode saham HMSP tersebut hanya mampu menjual 18 miliar batang selama periode April hingga Juni 2020. Realisasi angka tersebut turun signifikan 27,8 persen secara tahunan dan 12 persen secara kuartalan.

Secara keseluruhan, dalam semester pertama tahun ini, volume penjualan HMSP hanyalah sebanyak 38,5 miliar batang. Angka tersebut menunjukkan koreksi sebesar 18,2 persen secara tahunan dari posisi volume penjualan sebesar 47,1 miliar batang pada periode yang sama tahun lalu.

Secara garis besar, market share HMSP melorot 4 persen dari 32,2 persen pada kuartal II/2019 menjadi 28,2 persen pada kuartal II/2020. Volume penjualan HMSP juga merosot untuk semua produk termasuk A Mild (Sigaret Kretek Mesin/SKM), Marlboro (Sigaret Putih Mesin/SPM) dan Sampoerna U.

Salah satu merk kebanggaan perseroan, Sampoerna A membukukan penurunan penjualan signifikan masing-masing 22,5 persen secara tahunan menjadi 7,25 miliar batang selama kuartal kedua tahun 2020, dan 8,4 persen secara tahunan menjadi 15,8 miliar batang sepanjang 6 bulan pertama tahun ini.

Serupa, volume penjualan Dji Sam Soe juga menyusut masing-masing 26,6 persen secara tahunan menjadi 5,8 miliar batang selama kuartal II/2020, dan 17,4 persen secara tahunan menjadi 11,97 miliar batang selama paruh pertama tahun ini.

Sejalan, penurunan volume penjualan HMSP juga terefleksi dari penjualan industri rokok yang terkoreksi masing-masing sebesar 17,5 persen secara year-on-year menjadi 64 miliar batang pada kuartal II/2020 dan 9,5 persen secara year-on-year menjadi 131,4 miliar batang pada semester pertama tahun ini.

Adapun, HMSP diproyeksikan akan merilis laporan keuangan per 30 Juni 2020 pada akhir bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper