Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NFC Indonesia (NFCX) Perkuat Lini Bisnis Konten dan Hiburan

Lewat anak usahanya, NFC Indonesia akan meluncurkan serangkaian film melalui platform digital dan layar bioskop.
Suasana penawaran umum perdana saham PT NFC Indonesia Tbk di Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Suasana penawaran umum perdana saham PT NFC Indonesia Tbk di Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX), akan memperkuat lini bisnis content and entertainment pada tahun ini. Hal itu dilakukan melalui anak usaha, Ideosource Entertainment, lewat investasi ke sejumlah film nasional dan bekerja sama dengan modern channel.

Dalam waktu dekat, Ideosource Entertainment akan meluncurkan film "Guru-Guru Gokil" yang diproduseri oleh Dian Sastrowardoyo melalui Netflix pada 17 Agustus 2020. Sementara itu, film "Sobat Ambyar" disebut tetap akan diluncurkan di layar lebar ketika bioskop kembali dibuka. 

Andi S. Boediman, Direktur NFC Indonesia, menyampaikan kedua film tersebut merupakan portofolio investasi film dari Ideosource Entertainment saat ini. Di tengah kondisi industri bioskop yang terdampak pandemi Covid-19, perseroan memutuskan untuk mendistribusikan film GGG melalui Netflix.

"Hal ini merupakan contoh bagaimana kami telah bergeser dari mengandalkan distribusi konvensional ke digital distribution," kata Andi kepada Bisnis, Selasa (21/7/2020).

Selain dua film kenamaan tersebut, perseroan juga ikut memberikan investasi untuk film "Backstage" yang diperankan oleh Vanesha Prescilla dan Sissy Prescilla. Untuk "Backstage", Andi menyebut saat ini baru masuk tahap produksi.

Adapun, lini bisnis content and entertainment melalui Ideosource Entertainment diharapkan menjadi salah satu penopang kinerja NFC Indonesia pada tahun ini. Andi menyebut industri konten memiliki kontribusi yang besar dari sisi margin, berbeda dengan segmen produk digital yang memiliki volume besar namun margin lebih kecil.

Sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kontribusi lini bisnis content and entertainment tersebut, emiten bersandi saham NFCX ini juga tengah mempersiapkan penjualan layanan digital streaming di berbagai modern channel.

Baru-baru ini, Ideosource Entertainment berkolaborasi dengan salah satu modern channel yaitu Go-Play sebagai langkah untuk mengembangkan digital exchange.

"Potensi pasar yang dimiliki NFCX mencapai 200 juta end users melalui channel ini. Kami melihat bahwa Ideosource Entertainment dan NFCX akan saling melengkapi di bisnis pemasaran dan distribusi konten digital," tutur Andi.

Saat ini, NFCX memiliki empat lini bisnis inti yaitu Digital Product Aggregator, Digital Cloud Advertising, Contents & Entertainment, dan Integrated Brand Communication. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Maret 2020, emiten Grup Kresna ini mencatatkan kenaikan pendapatan 143,2 persen menjadi Rp2,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. NFCX menyebut ekspansi top line tersebut ditopang oleh pertumbuhan segmen aggregator produk digital yang naik sebesar 143,5 persen yoy menjadi Rp2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper