Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lautan Luas (LTLS) Terbitkan Obligasi Rp300 Miliar, Kuponnya Menarik

Dalam keterbukaan informasi KSEI (16/7/2020), emiten berkode saham LTLS itu melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan III Lautan Luas Tahap I Tahun 2020 dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp300 miliar.
Salah satu fasilitas produksi PT Lautan Luas Tbk./lautan-luas.com
Salah satu fasilitas produksi PT Lautan Luas Tbk./lautan-luas.com

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan manufaktur PT Lautan Luas Tbk. akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun.

Dalam keterbukaan informasi KSEI (16/7/2020), emiten berkode saham LTLS itu melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan III Lautan Luas Tahap I Tahun 2020 dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp300 miliar.

Penerbitan ini merupakan rangkaian penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Lautan Luas dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp1 triliun. Adapun untuk obligasi Tahap I Tahun 2020 perseroan akan menawarkan 2 Seri.

Jumlah pokok obligasi Seri A sebesar Rp131,05 juta dengan kupon bunga 10,25 persen. Pada seri ini, LTLS menawarkan tenor selama 3 tahun sampai dengan 21 Juli 2023.

Sementara itu, untuk Seri B perseroan menerbitkan Rp80,20  miliar dengan kupon bunga 10,50 persen. Akan tetapi, perusahaan distributor bahan kimia ini memberikan tenor selama 5 tahun sampai dengan 21 Juli 2025.

Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp88,75 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik. Perseroan akan mulai menawarkan pada 17 Juli 2020 sedangkan tanggal pencatatan pada 22 Juli 2020.

Perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Sebelumnya, manajemen memperkirakan pendapatan bakal mengalami penurunan sebesar 15 persen —20 persen pada tahun ini karena pelemahan daya beli konsumen.

Direktur Pengelola Lautan Luas Joshua C. Asali mengakui pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap pelemahan ekonomi bakal memengaruhi kinerja emiten bersandi saham LTLS tersebut pada 2020.

“Manajemen masih terus melakukan review atas proyeksi kinerja di tahun 2020, untuk saat ini sesuai dengan pelemahan ekonomi dikarenakan dampak Covid-19, kami estimasikan pendapatan berpotensi mengalami penurunan sekitar 15 persen - 20 persen,” tulis Joshua seperti dikutip dari keterbukaan informasi.

Adapun, LTLS mengganggarkan belanja modal senilai Rp200—Rp300 miliar untuk tahun ini. Joshua menambahkan bahwa sumber dana akan diambil dari hasil operasi perseroan dan terutama untuk segmen manufaktur.

Anggaran tersebut lebih tinggi dibandingkan belanja yang dihabiskan selama 2019 yang senilai Rp101,07 miliar. Adapun kas dan setara kas perseroan pada akhir periode 2019 mencapai Rp86,14 miliar.

LTLS merupakan emiten distribusi dan manufaktur bahan kimia terintegrasi dengan lebih dari 1.000 produk kimia dasar dan khusus. Aplikasi produk utama dari perseroan a.l. aluminium sulfat, poli aluminium klorida, sodium metabisulphite, dan aluminium chlorohydrate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper