Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BRI Salip Telkom, Cek 10 BUMN Penyetor Dividen Terbesar ke Negara

Realisasi pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) 2019 berupa bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara (BUMN) tahun anggaran (TA) 2019 senilai Rp50,63 triliun.
Kantor pusat Bank Rakyat Indonesia/Dok. BRI
Kantor pusat Bank Rakyat Indonesia/Dok. BRI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memimpin daftar 10 BUMN terbesar kontributor bagian pemerintah atas laba perseroan pelat merah tahun anggaran 2019.

Dilansir melalui Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2019 yang telah diaudit Rabu (15/7/2020), realisasi pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) 2019 berupa bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara (BUMN) tahun anggaran (TA) 2019 senilai Rp50,63 triliun.

Penerimaan itu merupakan dividen dari modal yang ditanamkan di dalam perseroan pelat merah.

Pemerintah melaporkan bagian laba BUMN perbankan senilai Rp18,59 triliun. Jumlah itu seluruhnya berasal dari perseroan pelat merah di bawah Kementerian BUMN.

Selanjutnya, pendapatan bagian laba BUMN non perbankan senilai Rp31,17 triliun. Realisasi itu juga datang dari perusahaan milik negara di bawah Kementerian BUMN.

“Dari realisasi bagian pemerintah atas laba BUMN TA 2019 tersebut, sebesar 53,36 persen berasal dari 10 BUMN terbesar,” tulis pemerintah melalui LKPP Tahun 2019 yang dikutip, Rabu (15/7/2020).

Realisasi bagian pemerintah atas laba BUMN TA 2019 berasal dari pembagian dividen untuk kinerja tahun buku 2018. Bank Rakyat Indonesia memimpin daftar itu dengan total setoran dividen Rp9,25 triliun.

Emiten berkode saham menyalip PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. yang menempati urutan pertama untuk realisasi bagian pemerintah atas laba BUMN TA 2018. Saat itu, emiten berkode saham TLKM itu menyetor Rp8,65 triliun kepada pemerintah dari kinerja tahun buku 2017.

Berikut daftar 10 BUMN dengan kontribusi terbesar untuk bagian pemerintah atas laba TA 2019:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp9,25 triliun

2. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Rp8,45 triliun

3. PT Pertamina (Persero) Rp7,95 triliun

4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rp6,75 triliun

5. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rp4,00 triliun

6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Rp2,25 triliun

7. PT Pegadaian (Persero) Rp1,38 triliun

8. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Rp1,08 triliun

9. PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp1,04 triliun

10. PT Jasa Raharja (Persero) Rp891,12 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper