Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Net Sell, IHSG Menguat 0,25 Persen Sesi I

Hingga akhir sesi I, IHSG menguat 0,25 persen atau 12,49 poin menjadi 5.043,64, setelah bergera di rentang 5.024,93 - 5.075,09. Terpantau 224 saham menguat, 163 saham koreksi, dan 162 saham stagnan.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,25 persen pada sesi Iperdagangan Senin (13/7/2020).

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat 0,6 persen atau 30,29 poin menjadi 5.061,55. Terpantau 166 saham menguat, 30 saham melemah, dan 124 saham stagnan.

Hingga akhir sesi I, IHSG menguat 0,25 persen atau 12,49 poin menjadi 5.043,64, setelah bergera di rentang 5.024,93 - 5.075,09. Terpantau 224 saham menguat, 163 saham koreksi, dan 162 saham stagnan.

Investor asing mencatatkan net sell Rp66,94 miliar. Total transaksi secara keseluruhan hingga siang mencapai Rp3,31 triliun.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menguat 1,16 persen sepekan lalu. Akan tetapi, pihaknya mencatat asing masih membukukan net sell meski lebih kecil dari Rp126,45 miliar dua pekan sebelumnya.

“Awal minggu ini ada peluang IHSG berbalik arah alias rebound,” ujarnya melalui riset harian Senin (13/7/2020).

Edwin menyebut IHSG berpeluang rebound seiring dengan penguatan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 1,44 persen akhir pekan lalu. Data Bloomberg juga menunjukkan S&P 500, NASDAQ, dan NYSE kompak menghijau pada penutupan Jumat (13/7/2020).

Selain penguatan bursa Amerika Serikat (AS), dia menyebut katalis positif juga datang dari dalam negeri. Bank Indonesia diperkirakan akan kembali menurunkan suku bunga acuan pekan ini.

Analis PT Panin Sekuritas Tbk. William Hartanto menjelaskan bahwa candlestick IHSG membentuk inverted hammer mengindikasikan peluang rebound. IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam kisaran 5.000 sampai dengan 5.157

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper