Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sempat Sentuh Level 5.100, 8 Sektor Jadi Penopang

IHSG terpantau menguat 0,19 persen atau 9,77 poin ke level 5.085,94 pada pukul 09.33 WIB. Sektor industri dasar menguat paling tajam.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerakn di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (9/7/2020), meskipun pergerakannya menipis dari level awal perdagangan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terpantau menguat 0,19 persen atau 9,77 poin ke level 5.085,94 pada pukul 09.33 WIB.

Indeks mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 0,64 persen atau 5.108,87 dan sempat menyentuh level 5.100 sebelum kembali melandai. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.076,56 – 5.111,56.

Adapun, pada perdagangan Rabu (8/7/2020), IHSG ditutup di level 5.076,17 dengan penguatan 1,79 perse8 atau 89,09 poin.

Sebanyak 9 dari 10 sektor pada IHSG bergerak di teritori positif, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 1,01 persen dan pertanian yang terapresiasi 0,98 persen. Adapun, sektor properti dan finansial melemah masing-masing 0,53 persen dan 0,25 persen.

Tercatat 178 saham menguat, 127 saham melemah, dan 153 saham berakhir stagnan.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua IHSG berada di kisaran level 4.975,54 hingga 4.865,27. Sementara itu, level resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.097,14 hingga 5.172,37.

Berdasarkan indikator, MACD MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Stochastic dan RSI pun menunjukkan sinyal positif. 

“Dengan demikian, terlihat long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ujar Nafan seperti dikutip dari publikasi riset hariannya, Kamis (9/7/2020).

Di Asia, bursa saham bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 tercatat menguat 0,21 persen, indeks Hang Seng naik 0,05 persen, dan indeks Shanghai Composite menguat 0,13 persen. Di sisi lain, indeks FTSE Straits Time melemah 0,36 persen.

Dilansir dari Bloomberg, para investor menaruh harapan pada saham-saham di sektor teknologi di tengah upaya pembukaan kembali kegiatan ekonomi . Sektor-sektor sensitif seperti penerbangan masih tertekan dan minim sentimen positif untuk beberapa waktu ke depan.

Sedangkan, di Asia, para investor memperhatikan pergerakan indeks Shanghai Composite yang menunjukkan reli positif selama seminggu belakangan. Sementara itu, angka kasus positif virus corona di AS telah menyentuh angka 3 juta jiwa, yang meliputi lebih dari seperempat total kasus secara global.

Chief Investment Officer di Spotlight Asset Group, Shana Sissel mengatakan, selama bank sentral terus berupaya untuk mengucurkan stimulus, pasar kemungkinan akan tetap bergerak lebih tinggi.

"Faktor ini akan memisahkan diri dari sentimen fundamental ekonomi yang biasanya menjadi penentu pergerakan harga saham," jelasnya.

Pergerakan indeks sektoral
SektorPerubahan (persen)

Industri dasar

1,01

Pertanian

0,98

Manufaktur

0,58

Aneka industri

0,45

Perdagangan

0,42

Barang konsumsi

0,36

Tambang

0,34

Infrastruktur

0,31

Properti

-0,26

Finansial

-0,53

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper