Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat Rp14.547, Rupiah Terapresiasi di Pasar Spot

Rupiah dibuka menguat sejak awal perdagangan dengan kenaikan 62,5 poin atau 0,43 persen ke level Rp14.460 per dolar AS.
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.547 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (6/7/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.547 per dolar AS, menguat 19 poin atau 0,13 persen dari posisi Rp14.566 pada Jumat (3/7/2020).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 58,5 poin atau 0,4 persen ke level Rp14.464 per dolar AS pada pukul 09.59 WIB.

Rupiah memang dibuka menguat sejak awal perdagangan yakni dengan kenaikan 62,5 poin atau 0,43 persen ke level Rp14.460 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak dalam kisaran level Rp14.460 – Rp14.535.

Adapun, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 145 poin atau 1,01 persen ke level Rp14.522 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,056 poin atau 0,06 persen ke level 97,261 pada Jumat (3/7/2020).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pelemahan rupiah masih dibayangi oleh kekhawatiran pasar terhadap penambahan kasus positif Covid-19 yang tidak kunjung reda. Dia memprediksi rupiah masih akan melemah pada perdagangan pekan ini di kisaran Rp14.525 hingga Rp14.600 per dolar AS.

“Presiden Joko widodo kemungkinan akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang kurang populer. Kebijakan tersebut bisa saja berupa pergantian/ reshuffle para pembantunya berupa lembaga-lembaga yang kurang produktif atau merombak kabinetnya,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (3/7/72020).

Sepanjang pekan lalu, rupiah tidak mampu keluar dari tekanan dan mencetak koreksi berturut-turut. Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (3/7/2020), rupiah berada di posisi Rp14.523 per dolar AS, melemah 0,99 persen atau 145 poin.  Kinerja itu menjadi yang terlemah di antara mata uang Asia, tepat di bawah baht yang melemah 0,2 persen.

Tidak hanya itu, rupiah telah berada di zona merah selama tujuh hari perdagangan berturut-turut. Dengan demikian, sepanjang satu pekan ini rupiah melemah hingga 2,08 persen, jauh di bawah kinerja mata uang Asia lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper