Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debut Perdana Emiten Anyar PT Pakuan (UANG) Diwarnai ARA

Harga saham PT PAkuan Tbk. atau UANG melonjak 43 poin atau 34,4 persen ke level Rp168, terhitung hanya beberapa saat setelah perdagangan dibuka
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Pakuan Tbk (UANG) yang melakukan pencatatan saham perdana pada hari ini, Senin (6/7/2020), langsung terkena pemberlakuan auto reject atas (ARA).

Emiten di sektor properti tersebut menjadi emiten kedua pada semester II/2020 yang terkena ARA setelah PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. (EPAC) yang melakukan IPO pada pekan lalu.

Harga saham UANG melonjak 43 poin atau 34,4 persen ke level Rp168, terhitung hanya beberapa saat setelah perdagangan dibuka.

Hanya dari tiga kali transaksi sebesar 13 ribu dan turnover sebanyak Rp2 juta, saham UANG sudah terkena auto reject atas pada awal perdagangan kali ini. Perseroan saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp203,28 miliar

Pada hari ini, PT Pakuan melepas 275 juta lembar sahamnya yang mewakili 22,73 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Realisasi angka tersebut setara dengan harga Rp125 per saham.

Dari aksi korporasi ini, perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp34,375 miliar. Dana yang diperoleh tersebut seluruhnya akan digunakan untuk penambahan modal kerja proyek Sawangan Lake View yang merupakan rencana perseroan dalam mengembangkan properti residensial dan komersial dengan fokus untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Sawangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper