Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Emiten Farmasi Kompak Tambah Lini Produk

PT Indofarma Tbk, PT Phapros Tbk, dan PT Kalbe Farma Tbk kompak meluncurkan produk baru pada semester II/2020 guna memacu penjualan.
Ilustrasi farmasi/Antara
Ilustrasi farmasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga emiten farmasi kompak meluncurkan produk baru pada semester II/2020 untuk menambah daya gedor penjualan.

Direktur Utama PT Indofarma Tbk. Arief Pramuhanto mengatakan perseroan akan meluncurkan enam produk baru pada Juli 2020. Menurutnya peluncuran akan bertepatan dengan ulang tahun perseroan ke-102 tahun.

“Tanggal 11 kami akan luncurkan produk baru. Di antaranya adalah TeleDoc, InBody Test, Emergency Ventilator, Medical Grade Masker, Hand Sanitizer dan Mesin Hemodialysis,” katanya kepada Bisnis pada Minggu (5/7/2020).

Arief menambahkan tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 27 persen. Menurutnya sebagian besar pertumbuhan itu bakal ditopang oleh peluncuran produk baru.

Selain itu, Arief mengungkapkan emiten berkode saham INAF mengembangkan kelima produk melalui kerjasama operasi dengan beberapa mitra. Perseroan bertugas dalam hal desain sedangkan produksi dikerjakan mitra.

“Setelah itu kami bertanggung jawab di sisi komersial mulai dari marketing, sales & distribusi. Kecuali hand sanitizer yang dikerjakan di fasilitas eksisting yang kami miliki,” katanya.

Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan PT Phapros Tbk. Zahmilia Akbar menyampaikan perseroan juga akan mengeluarkan produk biologi yang bisa mencegah penuaan. Oleh sebab itu perseroan optimistis dapat meraih target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 2 digit.

Perseroan akan mengargetkan pasar menengah atas untuk produk serum anti penuaan diri tersebut. Adapun, sebotol serum tersebut akan dibanderol di atas Rp1 juta per botol.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius mengatakan perseroan bakal meluncurkan suplemen pada semester II/2020.

“Kami merencanakan peluncuran 1 sampai 2 produk baru pada paruh kedua ini,” katanya.

Vidjongtius mengatakan roda ekonomi mulai dibuka secara bertahap sehingga aktivitas konsumen mulai muncul kembali. Oleh sebab itu perseroan meluncurkan produk anyar. Hal ini, katanya, memberikan harapan penjualan semester II/2020 bisa lebih baik dari semester I/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper