Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Rilis Sukuk Rp500 miliar dengan Skema Private Placement

Surat berharga syariah negara (SBSN) yang diterbitkan terdiri atas dua seri project based sukuk (PBS).
 Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan telah melakukan transaksi surat berharga syariah negara dengan skema private placement dengan jumlah total Rp500 miliar

Dalam keterangan pers, Jumat (3/7/2020), Kementerian Keuangan menyebut transaksi itu telah dilakukan pada, Rabu (1/7/2020). Surat berharga syariah negara (SBSN) yang diterbitkan terdiri atas dua seri project based sukuk (PBS).

Pertama, PB-027 dengan nilai nominal Rp250 miliar berjenis fixed rate dan dapat diperdagangkan yang akan jatuh  tempo 15 Mei 2023. Seri itu memiliki imbal hasil 5,72 persen dan tingkat imbalan atau kupon 6,5 persen per tahun.

Kedua, PBS017 dengan nilai nominal Rp250 miliar berjenis fixed rate dan dapat diperdagangkan yang akan jatuh jatuh tempo 15 Oktober 2025. Seri itu memiliki imbal hasil 6,72 persen dan tingkat imbalan atau kupon 6,125 persen per tahun.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan telah melakukan Lelang surat berharga syariah negara pada Selasa (23/6/2020) dan menghasilkan total penawaran senilai Rp38,849  triliun. 

Lelang itu terdiri atas enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS).

Hasil lelang kali ini meningkat dibandingkan dengan lelang sukuk pada 9 Juni lalu. Kala itu, pemerintah mengumpulkan total penawaran sebesar Rp28,644 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper