Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

​Telkom (TLKM) Siap Lunasi Utang Obligasi Rp1,99 Triliun

Telkom menyebut sumber dana pelunasan berasal dari kas internal. Adapun obligasi akan jatuh pada Senin (6/7/2020). Obligasi tersebut memberikan kupon 10,2 persen per tahun kepada pemegang surat utang.
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyatakan kesiapannya melakukan pembayaran pokok Obligasi II Telkom Tahun 2020 Seri B.

Dikutip dari keterangan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/7/2020), surat utang tersebut akan jatuh tempo Senin (6/7/2020) dengan nilai nominal pokok obligasi sebesar Rp1,99 triliun.

“Kami telah mempersiapkan sumber dana pelunasan yang berasal dari dana internal perseroan,” tulis manajemen dalam surat yang ditandatangani oleh VP Corporate Finance & Investor Relation Andi Setiawan.

Untuk diketahui, obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap 10,2 persen per tahun dengan tanggal penerbitan 6 Juli 2010. Pembayaran kupon surat utang tersebut dilakukan setiap triwulan dengan wali amanat PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA).

Adapun, hasil pemeringkatan PT Pefindo untuk obligasi tersebut adalah idAAA (Triple A) dengan outlook stabil.

Obligasi tersebut tidak dijamin dengan agunan khusus berupa benda, pendapatan atau aktiva lain serta tidak termasuk dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia dan lembaga penjaminan lainnya.

Sebagai gambaran, emiten bersandi TLKM ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp34,19 triliun sepanjang kuartal pertama tahun 2020. Perolehan tersebut menyusut 1,85 persen secara tahunan dibandingkan pendapatan perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp34,84 triliun.

Dari situ, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik perseroan juga menurun 5,82 persen secara tahunan menjadi Rp5,82 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper