Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) melaporkan transaksi peralihan sama yakni pelepasan investasi antara PT Ganda Sawit Utama kepada Burlingham International Limited.
Dalam surat keterangan kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (1/7/2020), Pan Brothers menyatakan bahwa pada Rabu (22/6/2020), Ganda Sawit Utama telah mengalihkan investasi saham sebesar 450 juta lembar saham atau 6,95 persen dari seluruh saham yang diterbitkan perseroan kepada Burlingham.
Nilai nominal transaksi tersebut adalah sebesar Rp288 per saham, sehingga nilai penyertaan perusahaan yang berlokasi di Singapura tersebut atas emiten berkode saham PBRX tersebut adalah sebesar Rp129,6 miliar.
Dengan transaksi tersebut, jumlah saham yang dimiliki Ganda Sawit Utama atas Pan Brothers berkurang menjadi 1,04 miliar lembar saham atau setara 16 persen dari total seluruh saham yang diterbitkan.
Jika merujuk pada nilai nominal sebesar Rp288 per lembar saham, maka total nilai penyertaan Ganda Sawit Utama terhadap pemasok pakaian untuk jenama Uniqlo tersebut adalah Rp298,61 miliar.
“Transaksi penyertaan saham tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi maupun transaksi benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan,” tulis manajemen Ganda Sawit Utama dalam surat keterangan yang ditandatangani Head Legal Djuaman.
Baca Juga
Untuk diketahui, sebelum terjadi transaksi, Ganda Sawit Utama bukanlah pemegang saham pengendali perseroan. Hal ini dikarenakan kepemilikan saham PT Trisetijo Manunggal Utama lebih besar dari perusahaan tersebut dengan jumlah saham kepemilikan sebesar 1,81 miliar atau 27,98 persen dari total jumlah saham yang beredar sekitar 6,48 miliar lembar saham.
Di sisi lain, dikutip dari data Bloomberg, Burlingham adalah perusahaan distribusi aneka industri berskala besar yang memiliki markas besar di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
