Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

​Agung Podomoro (APLN) Absen Lagi Bagi Dividen

Keputusan APLN untuk tidak membagikan dividen tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak 2018. 
Central Park, salah satu proyek portofolio proyek PT Agung Podomoro Land Tbk. Istimewa
Central Park, salah satu proyek portofolio proyek PT Agung Podomoro Land Tbk. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. memutuskan untuk tidak membagikan dividen untuk kinerja tahun buku 2019. Sepanjang tahun lalu, emiten bersandi saham APLN itu mencetak rugi Rp8,65 miliar.

Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Land Justini Omas mengatakan tahun ini perseroan tidak membagikan laba bagi pemegang saham. Dalam pesan singkat pada Senin (29/6/2020), dia mengatakan,”Tidak ada pembagian dividen [dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan].”

Kinerja APLN pada 2019 memang berbalik dibandingkan dengan 2019. Pada 2018, APLN masih mencetak laba bersih Rp41,60 miliar. Kinerja profitabilitas APLN anjlok seiring dengan kinerja penjualan yang melempem. Tahun lalu, total penjualan APLN mencapai Rp3,79 triliun, turun 24,70 persen dibandingkan dengan posisi 2018 sebanyak Rp5,03 triliun.

Keputusan APLN untuk tidak membagikan dividen tahun ini, atau atas kinerja tahun 2019 menjadi yang ketiga kalinya sejak 2018. 

Berdasarkan catatan Bisnis, Direktur Keuangan APLN Caesar M. Dela Cruz pernah mengatakan bahwa kondisi ekonomi pada 2019 masih akan sama dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, pemilihan umum presiden memberikan dampak yang cukup signifikan pada kinerja perseroan.

"Masalahnya, orang-orang belum mau keluarkan uang dan menunggu hasil Pemilu. Semua properti juga begitu," kata Caesar.

Sementara itu, perseroan menahan pembagian dividen pada 2018 karena APLN melakukan ekspansi proyek properti di Bandung. Perseroan membangun kawasan residensial seluas 100 hektare dengan perkiraan dana awal Rp250 miliar.

Selain keputusan penggunaan laba, rapat umum pemegang saham tahunan juga menyetujui seluruh usulan keputusan yang disampaikan kepada pemegang saham, perubahan pengurus perseroan.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru, sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Letjen TNI (Purn) Sofian Effendi sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, dan
  • Wibowo Ngaserin sebagai Komisaris.

Direksi

  • Bacelius Ruru sebagai Direktur Utama,
  • Noer Indradjaja sebagai Wakil Direktur Utama,
  • Cesar Manikan Dela Cruz sebagai Direktur,
  • Miarni Ang sebagai Direktur,
  • Paul Christian Ariyanto sebagai Direktur, dan
  • Anak Agung Mas Wirajaya sebagai Direktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper