Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank BUMN Rebound, IHSG Uji Ketahanan di Zona Hijau

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mampu mencetak kenaikan harga.
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung tancap gas sejak awal sesi perdagangan, Jumat (26/6/2020).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung melesat ke zona hijau sejak awal sesi perdagangan. Pergerakan menyentuh level resistance 4.941,138 dan menguat 0,27 persen hingga pukul 09:25 WIB.

Data menunjukkan sebanyak 102 saham harus terjun ke zona merah. Sisanya, 194 menghijau dan 135 stagnan.

Investor asing terpantau masih melakukan aksi jual dengan net sell Rp97,51 miliar. Tiga bank himpunan milik negara (Himbara) mengawali sesi di zona hijau.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mampu mencetak kenaikan harga.

Sebagai catatan, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara pada Bank Umum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional. Dengan adanya beleid itu, pemerintah dapat menempatkan uangnya di bank umum yang disebut sebagai bank mitra dengan remunerasi atau bunga.

Rencananya, akan dilakukan penempatan dana Rp30 triliun di bank himpunan milik negara (Himbara) yang sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia (BI).

Di sisi lain, tercatat penguatan harga sejumlah saham berkapitalisasi pasar jumbo yang mendorong laju IHSG. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan kapitalisasi Rp316,01 triliun menguat 1,27 persen ke level Rp3.200 awal sesi.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan stimulus tambahan dari European Central Bank dan relaksasi dari Federal Deposit Insurance Comnission menjadi angin segar bagi pasar Eropa dan Amerika (AS). Menurutnya, katalis itu akan menjadi pendorong bagi IHSG.

“Naiknya DJIA sebesar 1,18 persen dan dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar 0.11 persen berpotensi menjadi sentimen positif di Bursa Indonesia,” ujarnya melalui riset harian, Jumat (26/6/2020).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga mengatakan IHSG cenderung mencoba ditutup di zona hijau dengan support resistance 4.830—4.965. Pihaknya merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati yakni BRPT, BBNI, BMRI, PTBA, ANTM, SMRA, BSDE, ISAT, dan EXCL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper