Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 terpantau melemah pada awal perdagangan Selasa (23/6/2020). Penurunan indeks didorong oleh koreksi saham perbankan milik negara.
Setelah dibuka pada level 434,022, indeks h melemah tipis 0,23 persen atau 1,02 poin ke level 433,006 pada pukul 09.02 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 430,99 hingga 434,022.
Sementara, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Senin (22/6/2020), indeks Bisnis-27 juga ditutup melemah 0,8 persen atau 3,52 poin ke level 434,022. Dari 27 anggota konstituen indeks, 11 emiten terpantau menguat, 5 emiten stagnan sementara 11 emiten lainnya terkoreksi.
Pelemahan indeks terutama disebabkan oleh pergerakan saham emiten perbankan pelat merah berkapasitas jumbo masuk dalam zona merah pada awal perdagangan hari ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terpantau sudah mengalami koreksi 1,87 persen atau 90 poin ke level Rp4.720.
Bukan hanya BMRI, harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga melorot masing-masing 1,12 persen dan 0,98 persen.
Adapun, penguatan indeks dipimpin oleh emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan kenaikan 1,47 persen atau 40 poin ke level Rp2.760. Berbeda dengan pergerakan saham emiten bank pelat merah, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ternyata menguat dengan peningkatan 1,44 persen atau 400 poin ke level Rp28.100.
Adapun, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mulai menguat setelah dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini. IHSG dibuka pada level 4.926,186 naik tipis 0,15 persen atau 7,355 poin hingga pukul 09.19 WIB.
Bursa Asia ternyata juga dibuka perkasa pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 menguat 0,5 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,26 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
