Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham Ini

IHSG berpeluang kembali bergerak fluktuatif tertahan dengan kecenderungan kembali mencoba menguat dengan support resistance 4.863–5.010
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com,JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan kembali mencoba menguat pada sesi perdagangan, Selasa (23/6/2020).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) harus terkoreksi 0,47 persen ke level 4.918,83 akhir perdagangan, Senin (22/6/2020). Penguatan saham-saham produsen sawit tidak mampu menahan indeks di zona hijau.

Lanjar menyebut IHSG tertekan sektor saham pertambangan yang amblas 1,43 persen. Investor asing tercatat melakukan aksi jual dengan nilai net sell Rp449,65 miliar.

Secara teknikal, dia menjelaskan bahwa IHSG break out support moving average lima hari dengan indikasi negatif menguji moving average 20 hari dan bullish trend lineAdapun indikator Stokastik crossing negatif dengan area dekat overbought dengan momentum indikator RSI mendatar di area middle oscilator

“IHSG berpeluang kembali bergerak fluktuatif tertahan dengan kecenderungan kembali mencoba menguat dengan support resistance 4.863–5.010,” ujarnya melalui riset harian yang dikutip, Selasa (23/6/2020).

Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati yakni ADRO, AKRA, ANTM, BDMN, BRPT, HRUM, INTP, KLBF, LSIP, MAPI, MIKA, MNCN, dan SMGR.

Lanjar menyebut investor menunggu beberapa agenda penting pekan ini. Salah satunya hasil tinjauan klasifikasi pasar MSCI Inc pada, Selasa (23/6/2020).

Selain itu, International Monetary Fund (IMF) akan merilis proyeksi pertumbuhan 2020 baru pada, Rabu (24/6/2020). Selanjutnya, klaim pengangguran Amerika Serikat (AS), barang tahan lama, dan data PDB akan dirilis, Kamis (25/6/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper