Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Siap RUPS, Punya Catatan Royal Bagi Dividen

Dalam tiga tahun terakhir, INTP konsisten dalam memutuskan pembagian dividen dalam RUPST. Tidak sekadar membagi, produsen semen itu dikenal royal membagikan dividen.
Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk Christian Kartawijaya (kiri), dan Corporate Secretary Antonius Marsos memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk Christian Kartawijaya (kiri), dan Corporate Secretary Antonius Marsos memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA — PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dijadwalkan akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Selasa (28/7/2020).

Emiten berkode saham INTP itu telah mengumumkan akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Agenda itu dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas electronic general meeting system yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (eASY KSEI). Perseroan juga akan mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Ibukota Jakarta terkait penanganan pandemi Covid-19.

Adapun, pemegang saham yang berhak menghadiri rapat itu adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan, Jumat (3/7/2020) sampai dengan pukul 16:00 WIB.

Dalam tiga tahun terakhir, INTP konsisten dalam memutuskan pembagian dividen dalam RUPST. Tidak sekadar membagi, produsen semen itu dikenal royal membagikan dividen.

Pencapaian itu membuat INTP masuk ke dalam jajaran konstituen indeks IDX High Dividend 20. Indeks itu beranggotakan 20 saham yang membagikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.

Presentasi Public Expose INTP 20 Maret 2020 menunjukkan dividend payout ratio (DPR) perseroan terbilang jumbo pada rentang tahun buku 2016-2018. Untuk laba bersih periode 2016 misalnya, jumlah dividen yang dibagikan senilai Rp3,42 triliun atau 88,4 persen dari laba bersih Rp3,87 triliun.

Tahun berikutnya, INTP membukukan penurunan laba bersih menjadi Rp1,86 triliun. Namun, perseroan justru menaikkan rasio DPR menjadi 138,6 persen sehingga total dividen yang dibagikan sebesar Rp2,57 triliun untuk kinerja tahun buku 2017.

Kinerja laba bersih perseroan kembali turun menjadi Rp1,14 triliun untuk tahun buku 2018. Akan tetapi, DPR INTP kembali naik menjadi 176,7 persen dengan total pembagian dividen Rp2,02 triliun.

Untuk kinerja tahun buku 2019, INTP membukukan pertumbuhan pendapatan 4,9 persen secara tahunan menjadi Rp15,93 triliun per 31 Desember 2019. Laba bersih yang dibukukan perseroan melejit naik 60,2 persen dari Rp1,14 triliun periode 2018 menjadi Rp1,83 triliun akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper