Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah ke 14.242, Rupiah Terjungkal di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.242 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (19/6/2020).
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.242 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (19/6/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.242 per dolar AS, melemah 56 poin atau 0,39 persen dari posisi Rp14.186 pada Kamis (18/6/2020).

Adapun, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 38 poin atau 0,27 persen ke level Rp14.115 per dolar AS pukul 10.03 WIB dibandingkan level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (18/6/2020), nilai tukar mata uang rupiah mampu ditutup di level Rp14.077 per dolar AS dengan apresiasi sebesar 5 poin atau 0,04 persen, penguatan hari keempat berturut-turut.

Sebelum berbalik melemah, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat berlanjut pada perdagangan Jumat dengan terapresiasi 12 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.065 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak dalam kisaran 14.062 – 14.115 per dolar AS.

Seperti yang telah diantisipasi, Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga sebesar 0,25 bps ke level 4,25 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berakhir Kamis (18/6).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Suabi menilai pemangkasan suku bunga akan memberikan sentimen negatif bagi nilai tukar nasional. Menurutnya, penurunan suku bunga yang tidak selaras dengan penurunan suku bunga kredit kurang menarik bagi dunia usaha maupun rumah tangga.

Ibrahim menilai hal itu tidak akan memberikan dorongan bagi pasar untuk mengambil pinjaman, sehingga mengakibatkan roda perekonomian kembali stagnan.

“Suku bunga kredit tidak diturunkan mengakibatkan arus modal asing yang tadinya membanjiri pasar dalam negeri berangsur-angsur kembali keluar, sehingga upaya penurunan suku bunga Bank Indonesia sore ini direspons negatif oleh pasar,” katanya.

Ia memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini namun ditutup menguat tipis di kisaran Rp14.040 sampai Rp14.110.

Sejalan dengan rupiah, sejumlah mata uang di Asia ikut melemah terhadap dolar AS pagi ini, antara lain won Korea Selatan (-0,36 persen) dan peso Filipina (-0,02 persen).

Sementara itu, indeks dolar, yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia lainnya, terpantau turun tipis 0,03 persen atau 0,026 poin ke posisi 97,395 setelah berakhir di level 96,421 pada Kamis (18/6/2020).

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak dalam kisaran level 97,394 – 97,507.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

19 Juni

Rp14.242

18 Juni

Rp14.186

17 Juni

Rp14.234

16 Juni

Rp14.155

12 Juni

Rp14.228

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper