Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pertama Mal Dibuka, Saham Properti Tergelincir

Indeks saham properti Jakprop turun 0,65 persen ke posisi 329,50 pada penutupan sesi pertama perdagangan Jumat (15/6/2020).
Salah satu gerai di pusat perbelanjaan FX Sudirman Jakarta./Instagram @fxsudirman
Salah satu gerai di pusat perbelanjaan FX Sudirman Jakarta./Instagram @fxsudirman

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten properti yang tergabung dalam Indeks Jakprop turun  0,65 persen hingga sesi pertama perdagangan Senin (15/6/2020).

Untuk diketahui, hari ini  pusat perbelanjaan diperbolehkan kembali buka oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta. 

Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Jakprop pada sesi I perdagangan ditutup melemah 0,65 persen dari posisi 331,66 menjadi 329,50. Padahal pada awal perdagangan indeks khusus properti itu sempat merasakan euforia kenaikan 1,95 persen ke level 338,16.

Dengan demikian rata-rata pergerakan indeks pada hari ini berada di level 333,89. Pelemahan indeks Jakprop utamanya ditekan oleh penurunan saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) 3,88 persen, PT Maha Properti Tbk. (MPRO) 2,27 persen dan PT PP Tbk. (PTPP) 1,72 persen.

Sementara itu yang menjadi top gainers di sektor itu pada sesi I adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) 1,97 persen, PT Pollux Investasi Internasional Tbk. (POLI) 13,99 persen, PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) 2,38 persen dan PT Metropolitan Land Tbk. yang naik 4,71 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper