Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tunggu Kebijakan The Fed, Bursa Asia Kembali Dibuka Bervariasi

Pertemuan The Fed diperkirakan akan menetapkan kebijakan pinjaman lanjutan tanpa melakukan pelonggaran moneter.
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar Asia kembali dibuka bervariasi seiring dengan langkah investor yang menunggu kebijakan moneter selanjutnya yang akan dilancarkan oleh bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (10/6/2020), indeks Topix Jepang terkoreksi 0,6 persen yang diikuti oleh Shanghai Composite Index yang turun 0,2 persen.

Sementara pergerakan positif terjadi pada Hang Seng Hong Kong yang naik 0,5 persen disusul oleh indeks Australia S&P/ASX200 dan Kospi Korea Selatan yang masing-masing naik 0,2 persen dan 0,1 persen.

Adapun indeks berjangka S&P 500 menikmati kenaikan setelah sempat melemah 0,8 persen. pada Selasa lalu. Nasdaq 100 juga sempat bertengger di level 10.000 setelah Apple Inc mengumumkan akan membuat prosesor komputer untuk produknya.

Setelah reli yang menambah US$21 triliun pada pasar modal, indikator teknikal memperlihatkan potensi terjadinya pullback. Sentimen terhadap pasar modal AS bergerak secara ekstrim dari keyakinan penuh investor hingga kepanikan maksimal dalam waktu kurang dari tiga bulan.

“Terlihat akan ada periode konsolidasi pasar seiring dengan investor yang menunggu kabar terkait pandemi virus corona untuk menetapkan langkah di pasar selanjutnya,” ujar Head of Multi-Asset di Janus Henderson Investors Paul O’Connor.

Perhatian investor akan tertuju pada pertemuan The Fed pada Rabu ini yang kemungkinan akan menetapkan kebijakan pinjaman lanjutan tanpa melakukan pelonggaran moneter. The Fed juga akan merilis laporan angka ketenagakerjaan dan target pertumbuhan untuk pertama kali sejak pandemi virus corona.

Berikut adalah pergerakan pasar lainnya

Mata Uang

Nilai Yen Jepang terpantau di level  107,79 per dolar AS

Nilai yuan di posisi 7,0791 per dolar AS

Nilai euro diperdagangkan di level at $1,1332.

Bonds

Imbal hasil US Treasuries tenor 10 tahun naik ke posisi 0,83 persen

Imbal hasil obligasi Australia dengan tenor 10 tahun turun 3 basis poin ke 1,02 persen

Komoditas

Harga minyak West Texas Intermediate crude turun 1 persen menjadi $38.55 per barel

  •         Harga emas naik 0,1 persen ke $1.717,58 per ounce 

Regards,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper