Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asing Net Buy Rp275 Miliar, IHSG Masih Bertahan di Atas 5.000

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp275,01 miliar, setelah mencatat net sell dua hari berturut-turut sebelumnya.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing membukukan aksi beli bersih saham pada perdagangan hari ini, Selasa (9/6/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp275,01 miliar, setelah mencatat net sell dua hari berturut-turut sebelumnya (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Selasa (9/6) tercatat 2,02 miliar lembar saham senilai Rp3,87 triliun. Adapun, aksi jual oleh investor asing tercatat 1,67 miliar lembar saham senilai Rp3,6 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp11,65 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 13,19 miliar lembar saham.

Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal memperpanjang relinya dan mengakhiri pergerakan pada perdagangan hari ini di zona merah. Namun, indeks mampu mempertahankan posisinya di atas level 5.000.

Berdasarkan data BEI, pergerakan IHSG ditutup di level 5.035,05 dengan koreksi 0,7 persen atau 35,51 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (8/6/2020), IHSG berhasil menembus level psikologis 5.000 dan berakhir di level 5.070,56 dengan lonjakan 2,48 persen atau 122,78 poin, kenaikan hari kedua sejak Jumat (5/6/2020).

Sebelum berbalik terkoreksi, indeks sempat lanjut menguat lebih dari 1 persen bahkan menembus level 5.100 pada Selasa. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 5.023,77 – 5.139,41.

Sebanyak 7 dari 10 sektor pada IHSG ditutup di wilayah negatif, dipimpin industri dasar (-1,97 persen) dan properti (-1,93 persen). Tiga sektor lainnya mampu menguat, dipimpin pertanian (+3,69 persen).

Tercatat 201 saham menguat, 257 saham melemah, dan 127 saham berakhir stagnan. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 1,6 persen dan 2,7 persen menjadi penekan utama IHSG.

Di sisi lain, saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 7,7 persen dan 1,2 persen menjadi pendorong utama.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

9 Juni

Rp275,01 miliar

Net buy

8 Juni

Rp43,9 miliar

Net sell

5 Juni

Rp51 miliar

Net sell

4 Juni

Rp980,67 miliar

Net buy

3 Juni

Rp1,51 triliun

Net buy

2 Juni

Rp872,23 miliar

Net buy

29 Mei

Rp85,76 miliar

Net buy

28 Mei

Rp436,91 miliar

Net buy

27 Mei

Rp274,25 miliar

Net sell

26 Mei

Rp220,43 miliar

Net sell

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper