Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sewa Lokasi Berakhir, Ace Hardware (ACES) Tutup Gerai di Semarang

Gerai yang ditutup berlokasi di Living Plaza Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah. Gerai ditutup karena masa sewa berakhir.
Ilustrasi salah satu outlet Ace Hardware./aceharware.co.id
Ilustrasi salah satu outlet Ace Hardware./aceharware.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) mengumumkan penutupan gerainya di Semarang, Jawa Tengah. 

Melalui keterangan perseroan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/6/2020), perseroan menyatakan penutupan gerai tersebut dikarenakan masa sewa yang telah berakhir pada Rabu (10/6/2020) besok.

"Salah satu gerai PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (Perseroan) yang berlokasi di Living Plaza Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah telah ditutup karena masa sewa telah berakhir," tulis manajemen. 

Sebagai informasi, gerai tersebut dibuka 14 Agustus 2010 dengan luasan sekitar 3.800 meter persegi. Meskipun begitu, perseroan menyatakan niatnya untuk membuka gerai baru di daerah yang sama dan akan disampaikan dalam keterangan selanjutnya. 

Dikutip dari berita sebelumnya, emiten yang merupakan anggota konstituen Bisnis-27 tersebut mengakui adanya penutupan 20-40 gerai selama bulan Maret hingga April imbas dari penyebaran Covid-19.

Namun, hingga Selasa (19/5/2020), tidak ada karyawan yang diputuskan hubungan kerjanya, dirumahkan, atau bahkan dipotong penghasilannya hingga 50 persen oleh perseroan.

Ace Hardware juga melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan usaha di tengah pandemi seperti mengintensifkan penjualan secara daring dan mempromosikan produk-produk yang erat hubungannya dengan pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, emiten berkode saham ACES itu mencetak laba Rp1,03 triliun sepanjang tahun 2019. Realisasi tersebut tumbuh 6,8 persen dibandingkan perolehan tahun sebelumnya.

Kenaikan laba ini disumbangkan oleh pertumbuhan penjualan bersih yang persentase peningkatannya lebih tinggi dari laba bersih yakni 12,47 persen menjadi Rp8,14 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper