Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Pembelian dari Brasil, Impor Kedelai China Melonjak pada Mei

Impor kedelai China naik 27 persen pada bulan Mei dari tahun sebelumnya, setelah pabrikan pemroses meningkatkan pembelian dari Brasil untuk mengambil keuntungan dari pasokan yang murah.
Mesin pemanen kedelai tengah beroperasi di ladang Brasil/Bloomberg
Mesin pemanen kedelai tengah beroperasi di ladang Brasil/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Impor kedelai China naik 27 persen pada bulan Mei dari tahun sebelumnya, setelah pabrikan pemroses meningkatkan pembelian dari Brasil untuk mengambil keuntungan dari pasokan yang murah.

Dilansir dari Bloomberg, Brasil mengirim 9,4 juta ton kedelai ke China pada Mei, naik dari 7,4 juta ton pada bulan yang sama tahun lalu, dan 6,7 juta ton pada April. Capaian ini mendekati rekor 10,08 juta ton pada Juli 2017

Sementara itu, impor kedelai China dalam lima bulan pertama naik 6,8 persen menjadi 33,9 juta ton. Impor China mash dapat tetap pada kisaran level tertinggi Juli karena pabrikan pemroses membeli secara agresif dari pemasok utama Brasil menyusul musim panen dan depresiasi mata uang awal tahun ini

Di sisi lain, pabrikan belum membeli cukup pasokan untuk memenuhi kebutuhan mereka pada kuartal keempat, yang berbarengan dengan musim puncak penjualan tanaman di AS. Meningkatnya ketegangan dengan Washington telah menghentikan sebagian pembelian kedelai AS

Meskipun berjanji membeli lebih banyak barang pertanian AS dalam perjanjian perdagangan tahap satu, namun Beijing masih belum mewujudkan rencananya itu. China diperkirakan akan membeli lebih banyak kedelai AS untuk cadangan negara.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan pekan lalu dia merasa cukup puas terhadap kemajuan perjanjian perdagangan fase satu dengan China, yang dia sebut menghormati perjanjian di tengah pandemi virus Corona.

Selain impor kedelai, impor minyak nabati China pada bulan Mei mencapai 664.000 ton, dengan total dalam lima bulan pertama menjadi 3 juta ton, turun 5,4 persen dari tahun sebelumnya

Sementara itu, impor daging dan jeroan pada bulan Mei mencapai 816.000 ton dan pengiriman dalam lima bulan pertama menjadi 3,85 juta ton, naik 73 persen dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper