Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Sambut Positif Pergantian Direksi ADHI dan PTPP, Saham Kompak Melonjak

Saham ADHI dan PTPP kompak melonjak seiring dengan aksi korporasi perseroan yang mengubah susunan komisaris dan direksi dalam RUPS pada Kamis (4/6/2020).
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, di kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, di kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Investor menyambut positif Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dua emiten pelat merah, yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT PP (Persero) Tbk. Terbukti saham keduanya melejit pada hari ini.

Pada penutupan perdagangan Kamis (4/6/2020), saham ADHI menguat 10,28 persen ke level Rp590, setelah bergerak di rentang Rp540 - Rp560. Total saham yang diperdagangkan mencapai Rp85,95 miliar. Namun, saham ADHI masih terkoreksi dalam 49,79 persen sepanjang 2020.

Sementara itu, saham PTPP hari ini ditutup menanjak 7,89 persen ke posisi Rp820, setelah diperdagangkan di level Rp775 - Rp885. Nilai transaksinya mencapai Rp241,48 miliar. Senasib dengan ADHI, saham PTPP masih terperosok 48,26 persen sepanjang tahun berjalan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang dilaksanakan pada hari ini memutuskan adanya perubahan direksi dan komisaris perseroan.

Pada susunan direksi, pemegang saham memutuskan untuk mendepak Budi Harto dari posisi Direktur Utama dan Budi Saddewo Soediro dari kursi Direktur Operasi 1.

Posisi Direktur Utama kini diserahkan kepada Entus Asnawi Mukhson yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan. Sementara itu, Posisi Budi digantikan oleh Suko Widigdo.

Entus menjelaskan posisi Direktur Keuangan yang ditinggalkannya kini diisi oleh Agung Darmawan. Sebelumnya, Agung merupakan Head of Consumer and Retail PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sementara itu, Suko Widigdo yang menjadi Direktur Operasional 1 sebelumnya berposisi sebagai General Manager Dept. Infrastruktur Adhi Karya.

“Sehingga dengan masih dominannya dari internal,” kata Entus selepas RUPST, Kamis (4/6/2020).

Sementara itu, dari susunan Komisaris, nama Fadroel Rachman didepak dari kursi Komisaris Utama. Pria yang menjabat sebagai Juru Bicara Presiden Republik Indonesia ini digantikan oleh Purnawirawan TNI Dodi Usogo Hargo.

Selain itu, terdapat tiga nama komisaris baru lainnya, yakni Yustinus Prastowo, Cahyo R. Muhzar, dan Widiarto. Ketiganya menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Bobby A. A. Nazief, Wicipto Setiadi, dan Rido Ananda Anwar.

Berikut susunan lengkap Komisaris dan Direksi Adhi Karya:

Dewan Komisaris:
Dodi Usoho Hargo (Komisaris Utama)
Cahyo R. Muzhar (Komisaris)
Yustinus Prastowo (Komisaris)
Widiarto (Komisaris)
Hironimus Hilapok (Komisaris Independen)
Abdul Muni (Komisaris Independen)

Direksi:
Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama)-
Suko Widigdo (Direktur Operasi 1)
Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi 2)
A.A G. Agung Darmawan (Direktur Keuangan)
Agus Karianto (Direktur SDM)
Partha Sarathi (Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan)

Sementara itu, RUPST PP juga menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan. Novel Arsyad, yang sebelumnya menjabat sebagai Human Capital and System Development Director PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., menduduki kursi Direktur Utama menggantikan Lukman Hidayat.

Lukman Hidayat menjabat sebagai Direktur Utama emiten berkode saham PTPP itu sejak keputusan RUPST pada 26 April 2018. Dia menjalani karier di perseroan sejak 1990.

Sementara itu, Novel Arsyad menduduki posisi Human Capital and System Development Director Wijaya Karya sejak RUPST 23 Maret 2017. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. periode 2016—2017.

Selain di kursi Direktur Utama, pergantian juga terjadi untuk posisi Direktur Strategi Korporasi dan HCM. Yul Ari Pramuharjo masuk menggantikan M. Aprindy.

Selanjutnya, pergantian terjadi untuk Direktur Operasi 3 PP. Posisi Abdul Haris Tatang digantikan oleh Eddy Herman Harun.

Dari jajaran komisaris, dua nama baru masuk yakni Loso Judijanto dan Hedy Rahadian. Mereka menggantikan posisi Wismana Adi Suryabrata dan Arie Setiadi Moerwanto.

Berikut jajaran lengkap Direksi dan Komisaris PP setelah RUPST Kamis (4/6/2020):

Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen : Nur Rochmad
Komisaris : Sumardi
Komisaris : Ernadhi Sudarmanto
Komisaris : Loso Judijanto
Komisaris : Hedy Rahadian

Direksi
Direktur Utama : Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Agus Purbianto
Direktur Strategi Korporasi dan HCM : Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Operasi 1 : Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Operasi 2 : M. Toha Fauzi
Direktur Operasi 3 : Direktur Operasi 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper