Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! Kapitalisasi Pasar Zoom Catatkan Rekor, Tembus US$50 Miliar

Harga saham Zoom melonjak 9,7 persen ke US$179,48, yang membawanya memiliki nilai pasar US$50,6 miliar pada perdagangan Jumat (29/5/2020).
Zoom telah menetapkan rencana 90 hari untuk memperbaiki masalah keamanan. Sementara ini Zoom menghadapi lonjakan trafik tiga puluh kali lipat dan membutuhkan daya komputasi yang lebih besar. REUTERS
Zoom telah menetapkan rencana 90 hari untuk memperbaiki masalah keamanan. Sementara ini Zoom menghadapi lonjakan trafik tiga puluh kali lipat dan membutuhkan daya komputasi yang lebih besar. REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan platform video conference Zoom Video Communications Inc. mencatatkan rekor nilai kapitalisasi pasar baru.

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (30/5/2020), setelah harga sahamnya mengalami reli pada jam terakhir perdagangan Jumat (29/5/2020), nilai pasar Zoom pun melambung di atas US$50 miliar untuk pertama kalinya.

Harga saham Zoom melonjak 9,7 persen ke US$179,48, yang membawanya memiliki nilai pasar US$50,6 miliar, melampaui kapitalisasi pasar pabrikan traktor Deere & Co. dan perusahaan farmasi Biogen Inc.

Walaupun hingga kini belum ada alasan yang jelas di balik kenaikan tersebut, saham-saham sektor teknologi mencatatkan kinerja yang paling baik di indeks S&P 500 dan para investor bersiap dengan laporan keuangan Zoom, yang diperkirakan rilis pada Selasa pekan depan.

Harga saham perusahaan yang berbasis di San Jose, California ini telah mencatatkan kenaikan lebih dari 160 persen sepanjang tahun berjalan, seiring dengan proyeksi melonjaknya penggunaan Zoom di tengah pandemi akan meningkatkan pendapatan jangka panjang.

Saham Zoom saat ini diperdagangkan pada level 55 kali perkiraan pendapatan, lebih tinggi dibandingkan dengan rerata perusahaan perangkat lunak lainnya yang berada pada 7 kali perkiraan pendapatan di indeks S&P 500.

Kekayaan bersih pendiri dan CEO Zoom Eric Yuan pun ikut meroket lebih dari US$800 juta menjadi US$9,3 miliar atau setara Rp134,85 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS), berdasarkan Bloomberg Billionaires Index.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper