Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dua Perusahaan yang Borong Saham Tower Bersama (TBIG) Hampir Rp2 Triliun

Provident Capital Indonesia dan PT Wahana Anugerah Sejahtera meningkatkan kepemilikan sahamnya di Tower Bersama Infrastructure. Kedua perusahaan tersebut bukan sosok baru di dalam struktur kepemilikan saham perseroan.
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi (kiri) didampingi Direktur Helmy Yusman Santoso memberikan penjelasan, usai RUPST di Jakarta, Selasa (21/5/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi (kiri) didampingi Direktur Helmy Yusman Santoso memberikan penjelasan, usai RUPST di Jakarta, Selasa (21/5/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Provident Capital Indonesia dan PT Wahana Anugerah Sejahtera memperbesar kepemilikannya di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. dengan jumlah pembelian mencapai 1,39 miliar lembar saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Provident Capital Indonesia melakukan pembelian 385,17 juta lembar saham pada 19 Mei 2020.

Transaksi pembelian itu dilakukan pada harga Rp1.360 per saham. Dengan demikian, Provident Capital Indonesia mengeluarkan sedikitnya Rp523,83 miliar untuk menambah kepemilikan di emiten berkode saham TBIG itu.

Berkat transaksi tersebut, perusahaan yang juga punya portofolio di PT Merdeka Copper Gold Tbk. tersebut kini menggenggam 25,52 persen saham Tower bersama Infrastructure. Porsi kepemilikan ini naik dari sebelumnya 23,82 persen.

Sementara itu, anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., PT Wahana Anugerah Sejahtera melakukan dua kali pembelian saham TBIG pada Maret 2020 dan April 2020.

Transaksi pertama dilakukan pada 27 Maret 2020 sebanyak 18,66 juta saham. Sementara itu, transaksi kedua dilakukan pada 19 Mei 2020 dengan jumlah 1,01 miliar saham.

Transaksi pertama dilakukan pada harga Rp869 per saham, sementara transaksi kedua di harga Rp1.360 per saham. Dengan demikian, untuk kedua transaksi ini perusahaan itu mengeluarkan dana sekitar Rp1,4 triliun.

Setelah melakukan transaksi tersebut, kepemilikannya di Tower Bersama Infrastructure meningkat menjadi 33,74 persen. Adapun, kepemilikan sebelum transaksi tersebut adalah 29,15 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper