Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Pelonggaran Lockdown, Bursa India Reli 3 Hari Beruntun

Dikutip dari Bloomberg, S&P BSE Sensex naik 0,5 persen menjadi 30.983,04 pada pukul 10.11 di Mumbai atau 11.31 WIB. Sementara NSE Nifty 50 Index meningkat dengan persentase serupa. Keduanya membukukan kenaikan terbesar sejak April 2020.
Pesawat Air India lepas landas dari Sardar Vallabhbhai Patel International Airport di Ahmedabad pada 7 bJuli 2017./Reuters/Amit Dave
Pesawat Air India lepas landas dari Sardar Vallabhbhai Patel International Airport di Ahmedabad pada 7 bJuli 2017./Reuters/Amit Dave

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa India mengalami peningkatan selama 3 hari beruntun hingga Kamis (21/5/2020) seiring dengan optimisme kebangkitan perekonomian akibat pelonggaran lockdown.

Dikutip dari Bloomberg, S&P BSE Sensex naik 0,5 persen menjadi 30.983,04 pada pukul 10.11 di Mumbai atau 11.31 WIB. Sementara NSE Nifty 50 Index meningkat dengan persentase serupa. Keduanya membukukan kenaikan terbesar sejak April 2020.

Adpaun, rupee naik 0,1 persen menjadi 75,70 per dolar AS, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 2 basis poin menjadi 5,75 persen.

Sebagai pertanda baru pelonggaran lockdown, pemerintah India telah mengizinkan maskapai penerbangan melanjutkan penerbangan domestik pada pekan depan, atau tepat 2 bulan setelah lockdown melarang maskapai beroperasi.

Goldman Sachs Group Inc. memperingatkan awal pekan ini bahwa India akan mengalami resesi terdalam yang pernah ada.

"Pasar berusaha tetap optimistis dan membangun harapan bahwa segalanya akan lebih baik karena pemerintah mengurangi lockdown. Pasar akan tetap cautiously bullish," papar Umesh Mehta, head of research at Samco Securities Ltd. di Mumbai.

Penularan Covid-19 di India menurut data Universitas John Hopkins meningkat menjadi 122.028 orang dengan jumlah kematian 3.434 jiwa.

Ketika musim laporan keuangan kuartal I/2020 berlangsung, hanya 6 dari 22 Nifty 50 yang telah melaporkan dan melampaui perkiraan analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper