Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Sukuk (18/5) : Investor Incar Tenor Pendek, Pemerintah Serap Rp9,5 Triliun

Total penawaran yang masuk dalam lelang SBSB hari ini, Senin (18/5/2020) mencapai Rp18,85 triliun.
 Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA— Lelang surat berharga syariah negara, Senin (18/5/2020), menghimpun penawaran masuk senilai Rp18,85 triliun dengan seri bertenor pendek menjadi incaran utama investor.

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara, Senin (18/5/2020).

Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp18,85 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS).

Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS026 yang jatuh tempo 15 Oktober 2024 dengan total Rp5,68 triliun. Dari penawaran yang masuk, yield atau imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 7,07 persen dengan jumlah nominal dimenangkan Rp2,70 triliun.

Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS002 yang jatuh tempo 15 Januari 2022 dengan total penawaran masuk Rp5,09 triliun. Yield rerata tertimbang yang dimenangkan 6,15 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp3,4 triliun.

Adapun, total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan senilai Rp9,5 triliun. Jumlah itu lebih besar dari target indikatif yang dipasang pemerintah senilai Rp7 triliun.

Berdasarkan catatan Bisnis, penawaran yang masuk dalam lelang SBSN sempat mencapai titik terendah Rp14,60 triliun dalam lelang 24 Maret 2020. Namun, jumlah yang masuk berangsur mengalami kenaikan.

DJPPR mencatat total penawaran yang masuk senilai Rp18,11 triliun dalam lelang 5 Mei 2020. Dari situ, total nilai yang dimenangkan senilai Rp5,55 triliun.

Berikut hasil lelang SBSN, Senin (18/5/2020):

Hasil Lelang SBSN 18 Mei 2020
Seri
Jatuh Tempo
Penawaran Masuk
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan
SPNS19112020
19 Nopember 2020
Rp0,151 triliun
 
-
PBS002
15 Januari 2022
 
 
Rp5,099 triliun
 
6,15737%
PBS026
15 Oktober 2024
Rp5,6845 triliun
7,07004%
PBS023
15 Mei 2030
Rp3,682 triliun
 
 
7,99841%
PBS004
15 Februari 2037
 
Rp2,026 triliun
8,48251%
PBS005
15 April 2043
Rp2,209 triliun
8,57711%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper