Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rally Pudar, Bursa Eropa Berakhir Terkoreksi 0,40 Persen

Bursa Eropa mengakhiri pergerakannya di zona merah pada perdagangan Senin (11/5/2020), saat para pedagang mencermati langkah terkini oleh banyak negara untuk melonggarkan pembatasan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa mengakhiri pergerakannya di zona merah pada perdagangan Senin (11/5/2020), saat para pedagang mencermati langkah terkini oleh banyak negara untuk melonggarkan pembatasan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Pergerakan indeks Stoxx Europe 600, yang mewakili saham perusahaan-perusahaan di 17 negara kawasan Eropa, ditutup di level 339,70 dengan koreksi sebesar 1,35 poin atau 0,40 persen dari level 341,05 pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berupaya meyakinkan masyarakat Amerika mengenai amannya untuk kembali bekerja dan menjalani kehidupan sosial di tengah kekhawatiran atas bertambahnya kasus infeksi virus corona yang telah mencapai total lebih dari 1,3 juta.

Di sisi lain, dengan laju peningkatan kasus infeksi melambat di sejumlah negara Eropa, semakin banyak pemerintah yang mengambil langkah untuk secara sementara melonggarkan pembatasan.

“Sepertinya ada yang pudar dari rally pekan lalu,” ujar Sandy Villere, manajer portofolio di Villere Balanced Fund.

"Mungkin kita sudah sedikit lebih maju daripada yang seharusnya pada saat tertentu sehingga kita berhenti,” tambahnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

Di antara indeks saham utama penekan pergerakan Stoxx pada Senin adalah indeks DAX Jerman (-0,73 persen), indeks CAC 40 Prancis (-1,31 persen), dan indeks FTSE MIB Italia (-0,33 persen).

Sementara itu, saham Bank of Ireland Group PLC. yang melorot 14,90 persen membukukan penurunan terbesar pada indeks Stoxx, disusul saham AIB Group PLC. (-14,84 persen) dan Centrica PLC. (-8,82 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper