Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jerman Ultimatum Program QE Bank Sentral, Bursa Saham Eropa Kendur

Bursa Eropa memangkas kenaikannya pada awal perdagangan hari ini, Selasa (5/5/2020), setelah Mahkamah Konstitusi Jerman memberi keputusan soal program pelonggaran kuantitatif Bank Sentral Eropa (ECB).
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa memangkas kenaikannya pada awal perdagangan hari ini, Selasa (5/5/2020), setelah Mahkamah Konstitusi Jerman memberi keputusan soal program pelonggaran kuantitatif Bank Sentral Eropa (ECB).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 naik 1,2 persen pukul 10.28 pagi waktu London, setelah sempat melonjak 2 persen.

Dalam keputusannya hari ini, MK Jerman menyatakan bahwa beberapa bagian dari program pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing/ QE) Bank Sentral Eropa (European central Bank/ECB) tidak didukung oleh perjanjian Uni Eropa.

Para hakim pun memberi waktu tiga bulan kepada Bank Sentral Eropa untuk memperbaiki program pembelian asetnya.

“Putusan ini menarik karena ECB harus memberikan penjelasan tentang tindakan tidak proporsional dengan tiga bulan. Saya yakin ini tidak mungkin untuk dilakukan,” ujar Uwe Maderer, head of fixed income di LBBW Asset Management, dikutip dari Bloomberg.

"Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari ECB untuk dilakukan atau bagaimana mengubah program itu. Ini sebenarnya menimbulkan peningkatan risiko untuk perpecahan euro yang hampir tidak diperhitungkan pasar,” tambahnya.

Meski demikian, seluruh 19 kelompok industri dalam Stoxx tetap menguat. Saham energi mendapat dorongan dari lonjakan saham Total SA dan Repsol SA menyusul update soal laba dimana perusahaan-perusahaan menahan diri dari pemotongan dividen.

Sentimen positif untuk perusahaan minyak bertambah dengan penguatan harga minyak mentah karena tanda-tanda terburuk dari kelebihan pasokan mungkin sudah berakhir. Selain saham energi, saham perusahaan tambang dan bank juga unggul.

Rebound bursa saham Eropa dari level terendah pada Maret telah kehilangan tenaga di sesi perdagangan sebelumnya karena ketegangan baru antara Amerika Serikat dan China berikut rangkaian data ekonomi yang suram membuat investor enggan mengambil risiko.

Namun, bursa saham mendapatkan dorongan baru setelah Italia mulai membuka kembali aktivitas perekonomiannya, Spanyol mulai melonggarkan pembatasannya, serta negara bagian California dan Arizona di AS mengambil langkah-langkah untuk memulai kembali aktivitas perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper