Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Diramal Meredup, Saham Antam (ANTM) Tetap Jadi Favorit Sekuritas

Sebanyak 13 dari 14 analis dalam konsensus Bloomberg merekomendasikan beli (buy) untuk saham Antam sedangkan satu analis lainya merekomendasikan tahan (hold). 
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Aneka Tambang Tbk. masih jadi favorit kendari kinerja keuangan pada tahun ini diramal kurang berkilau. Saham Antam tetap masuk  dalam daftar 

Berdasarkan data konsensus Bloomberg, tidak ada yang merekomendasikan jual untuk saham Antam. Sebanyak 13 dari 14 analis merekomendasikan beli (buy), sedangkan satu analis lainya merekomendasikan tahan (hold). 

Target harga konsensus adalah sebesar Rp738,13, atau masih berpotensi naik 48,8 persen dari harga penutupan perdagangan Selasa (5/5/2020) Rp500.

Analis Artha Sekuritas Nugroho Rahmat Fitriyanto mengubah rekomendasi atas saham antam  ANTM menjadi beli (buy dengan target harga Rp630 yang mencerminkan proyeksi price to book value (PBV) sebesar 0,73 kali dan price earning ratio (PER) tahun ini sebesar 29,2 kali.

“Kami percaya harga saat ini jauh di bawah harga wajar meskipun profitabilitas diperkirakan turun pada 2020 bersamaan dengan penurunan harga nikel menjadi US$12.500 per ton,” tulis Nugroho seperti dikutip dari risetnya, Selasa (5/5/2020).

Adapun, profitabilitas ANTM diestimasi berada di bawah tekanan, yaitu dengan proyeksi margin laba bersih hanya sebesar 1,3 persen. Margin laba bersih diramal tipis walaupun pendapatan Antam diperkirakan naik menjadi Rp38,6 triliun berkat peningkatan penjualan emas.

Nugroho memprediksi kinerja keuangan emiten bersandi saham ANTM itu akan pulih pada 2021 didukung oleh rebound dari permintaan nikel. Walhasil, harga harga saat ini berada di titik masuk terbaik bagi investor untuk mengoleksi saham ANTM.

Dia juga menjelaskan bahwa struktur modal ANTM masih tetap kuat meskipun rasio utang terhadap modal (DER) naik menjadi 0,51 kali pada tahun ini . Rasio tersebut terbilang rendah.

Di lain pihak, Mirae Asset Sekuritas  mempertahankan rekomendasi beli untuk saham ANTM. Namun, Mirae memangkas target harga dari semula Rp1.365 menjadi sebesar Rp750.

 kendati Analis Mirae Asset Sekuritas Andy Wibowo mengatakan pemangkasan dilakukan setelah ada penyesuaian estimasi volume penjualan emas dan bijih nikel yang tidak sebagus tahun lalu. Antam diprediksi hanya dapat membukukan penjualan bijih nikel sebesar 2 juta wet metrik ton, turun 50 persen dari prediksi sebelumnya.

Dengan demikian, proyeksi pendapatan ANTM pada tahun ditaksir ini hanya sebesar Rp23,7 triliun dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebanyak Rp32,7 triliun.

“Lebih lanjut, kami berpikir bahwa segmen bisnis alumina dan bauksit ANTM mungkin tidak menguntungkan tahun ini,” tulis Andy seperti dikutip dari risetnya, Selasa (5/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper