Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Kembali Terdepak Ke Level Rp15.000, Ini Sebabnya

Pada Senin (4/5/2020), rupiah ditutup melemah 1,47 persen ke level Rp15.100. Hari ini rupiah diperdagangkan pada level Rp14.960 sampai dengan Rp15.132.
Karyawati bank menata uang dollar dan rupiah di kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk. di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawati bank menata uang dollar dan rupiah di kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk. di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar kembali ke level Rp15.100 melemah 218 poin sejak dibuka pada level Rp14.960.

Berdasarkan data Bloomberg, pada Senin (4/5/2020), rupiah ditutup melemah 1,47 persen ke level Rp15.100. Hari ini rupiah diperdagangkan pada level Rp14.960 sampai dengan Rp15.132.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,346 poin atau 0,35 persen ke level 99,425 pada pukul 14.54 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Suabi mengatakan pelemahan rupiah ditengarai oleh laporan IHS Markit terkait Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia di level 27,5.

Level itu menjadi yang terendah sepanjang pencatatan PMI yang dimulai sejak April 2011. Pasalnya pada bulan sebelumnya PMI masih di level 43,5.

“Data terbaru tersebut menunjukkan kontraksi sektor manufaktur Indonesia yang semakin dalam, akibatnya ikut berpengaruh pada kinerja rupiah. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka memerangi Covid-19 menjadi penyebab kontraksi tersebut,” katanya Senin (4/5/2020).

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada April 2020 telah terjadi inflasi sebesar 0,08 persen. Ibrahim menilai rendahnya inflasi tersebut menjadi salah satu indikasi penurunan daya beli masyarakat akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta penerapan PSBB di beberapa wilayah Indonesia.

“Virus corona terus menunjukkan dampak buruknya ke perekonomian,” katanya.

Adapun faktor eksternal berasal dari perseteruan antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas. Sebagaimana diketahui, Presiden Trump mengancam akan memberikan tarif baru karena menganggap seterunya sebagai biang keladi penyebaran virus.

Menurutnya rupiah besok akan bergerak di kisaran Rp14.930 sampai dengan Rp15.220.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper