Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Penutupan Pabrik, Bagaimana Nasib Saham HM Sampoerna (HSMP)?

Saham HMSP sudah terjun 4,39 persen atau 7 poin ke level Rp1.525 hingga pukul 13.39 WIB, Senin (4/5/2020) siang ini.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Mindaugas Trumpaitis (tengah), Direktur Elvira Lianita (kanan), dan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Jumain Appe (kiri) memberikan keterangan pers, usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama Penguatan Inovasi dengan Industri, di Jakarta, Rabu (22/5/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Mindaugas Trumpaitis (tengah), Direktur Elvira Lianita (kanan), dan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Jumain Appe (kiri) memberikan keterangan pers, usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama Penguatan Inovasi dengan Industri, di Jakarta, Rabu (22/5/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mengumumkan penghentian sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2, Surabaya, Jawa Timur sejak 27 April 2020 hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Penghentian ini merupakan buntut dari terkonfirmasinya puluhan karyawan yang mengidap infeksi Covid-19 atau virus corona.

DIkutip dari keterangan resmi perseroan yang disampaikan oleh Direktur Elvira Lianita, HM Sampoerna juga mengambil langkah tegas yakni mengarantina produk rokok dan tembakau selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan.

Masa karantina ini diklaim lebih lama dua hari dari batas atas stabilitas lingkungan Covid-19 yang disarankan oleh European CDC dan World Health Organization.

Di lantai bursa, saham HMSP sudah terjun 4,39 persen atau 7 poin ke level Rp1.525 hingga pukul 13.39 WIB, Senin (4/5/2020) siang ini. Sepanjang tahun berjalan, harga saham HM Sampoerna sendiri sudah tenggelam 27,14 persen.

Analis FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan kendati indeks hari ini mengalami koreksi, faktor internal perusahaan menjadi sentimen negatif yang cukup kuat untuk membuat pergerakan saham HMSP merosot.

“Kalau menurut saya, kombinasi antara indeks sedang take profit pasca penguatan pekan lalu. Cuma kalau dari komposisinya, lebih dominan dipengaruhi oleh sentimen negatif dari internal perseroan (HMSP),” tuturnya kepada Bisnis, Senin (4/5/2020).

Walhasil, Wisnu memperkirakan HSMP bisa mendekati level support hingga Rp1.400 dalam waktu dekat hingga menengah.

Di sisi lain, analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya juga memberikan rekomendasi hold untuk saham produsen rokok Dji Sam Soe tersebut dengan target harga Rp1.700.

Berkaca dari laporan keuangan induk perseroan Philip Morris pada Selasa (21/4/2020) lalu, perseroan hanya berhasil menjual 20,4 miliar batang rokok, menurun 7,8 persen secara yoy dan melandai 22,7 persen secara kuartalan.

Baginya, penundaan pembayaran pita cukai rokok selama tiga bulan dari 9 April hingga 9 Juli 2020 oleh pemerintah juga hanya membantu arus kas pelaku industri rokok kelas kecil dan menegah, bukan pemain kelas besar seperti HM Sampoerna.

Secara garis besar, dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, sekuritas memprediksi akan sulit bagi seluruh industri rokok dan tembakau untuk mendongkrak penjualan karena perlambatan ekonomi mulai terjadi akibat pemberlakuan PSBB di beberapa wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper