Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Lanjutkan Tren Bullish

Salah satu katalis positif yang akan mendorong kenaikan IHSG besok, Kamis (30/4/2020) adalah hasil rapat The Federal Open Market Committee (FOMC).
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melanjutkan penguatannya pada perdagangan Kamis, (30/4/2020).

Pada akhir perdagangan Rabu (29/4/2020), IHSG kembali lolos dari zona merah setelah menguat 37,76 poin atau 0,83 persen ke level 4.567,32. Dengan penguatan ini indeks berhasil bertahan di zona hijau tiga hari berturut-turut.

Hingga penutupan, volume transaksi bursa mencapai Rp6,05 triliun dan masih diwarnai aksi jual bersih oleh investor asing yang tercatat sebesar Rp401,82 miliar. Sebaliknya, investor domestik mencatatkan beli bersih sekitar Rp402 miliar.

Sebanyak 202 saham terpantau menguat, 183 saham melemah, dan 150 lainnya tak beranjak dari posisi pembukaan. Adapun penguatan dipimpin sektor infrastruktur (3,72 persen) dan industri dasar (2,79 persen).

Di sisi lain, bursa Eropa ditutup bervariasi dengan pelemahan terjadi pada indeks Eurostoxx (-0,18 persen) dan CAC40 (-0.14 persen), sedangkan penguatan pada indeks FTSE (+0,68 persen) dan DAX (+0,18 persen).

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan IHSG memiliki potensi menguat terbatas ke level 4.600-4.650 pada perdagangan Kamis (30/4/2020). Adapun katalis positif akan berasal dari pengumuman interest rate The Fed pada Rabu malam. 

“Sementara untuk level support di level 4.450-4.500,” ujar Gani saat dihubungi Bisnis, Rabu (29/4/2020).

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan besok IHSG berpeluang menuju ke resistance terdekat, berdasarkan adanya beberapa indikator teknikal. 

“Sementara berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara  Stochastic dan RSI [Relative strength index]berada di area netral,” ujarnya.

Berdasarkan rasio Fibonacci, Nafan menyebut support pertama maupun kedua IHSG memiliki rentang pada level 4443.63 hingga 4318.10. Sementara untuk resistance pertama maupun kedua memiliki rentang pada 4747.88 hingga 4975.54. 

Terpisah, Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG berpotensi lanjut menguat berhasil break out MA5 dan menguji MA20 sebagai resistance terdekat dan konfirmasi penguatan lanjutan. 

Adapun beberapa saham yang dapat dicermati menurut Reliance Sekuritas adalah AALI, ADHI, ANTM, BBTN, ERAA, GGRM, HMSP, INKP, JSMR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper