Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor Positif, IHSG Masih Pertahankan Penguatan

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG menguat 0,35 persen atau 15,77 poin ke level 4.545,33 pada pukul 09.33 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/4/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG menguat 0,35 persen atau 15,77 poin ke level 4.545,33 pada pukul 09.33 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (28/4/2020), IHSG ditutup menguat 2,82 persen atau 124,43 poin ke level 4.538,93.

Indeks mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 0,18 persen atau 8,31 poin ke level 4.537,86. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.523,95-4.556,40.

Sebanyak 200 saham pada IHSG terpantau menguat, sedangkan 103 saham melemah dan 122 saham lainnya stagnan pagi ini.

Sementara itu, 7 dari 10 sektor dalam IHSG bergerak positif, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang menguat 2,03 persen dan pertanian yang naik 1,08 persen. Tiga sektor lainnya melemah, didorong sektor properti yang melemah 0,54 persen.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG bergerak flat  karena minimnya sentimen.

Bursa saham AS pada perdagangan semalam ditutup dengan kecenderungan turun. Pelemahan mayoritas terjadi di perusahaan teknologi. Para pelaku pasar sedang menanti rilis laporan keuangan yang akan selesai dalam minggu ini.

Dikhawatirkan emiten-emiten melaporkan kinerjanya tidak sesuai harapan. Sentimen positif masih datang dari sudah adanya pembukaan sebagian aktivitas ekonomi di wilayah Alaska, Georgia, South Carolina, Tennessee dan Texas sejak senin kemarin.

Selain itu, investor juga menunggu hasil FOMC meeting yang menentukan suku bunga AS serta sinyal arah ekonomi AS dan apakah ada stimulus lanjutan untuk membuat ekonomi AS bangkit kembali.

Di sisi lain, dalam 1-2 hari kedepan akan dirilis pula indikator penting ekonomi seperti Advanced GDP dan unemployment claims.

Pagi ini pasar Asia bergerak dengan kecenderungan flat, indeks Kospi dibuka naik 0,05 persen dan ASX meguat 0,17 persen, sedangkan Nikkei libur.

“Kami memprediksi IHSG hari ini berpeluang bergerak flat di tengah minimnya sentimen dari domestik maupun bursa global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper