Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Sepi Transaksi, Saham-saham Ini Jadi Incaran

Hingga 17 April 2020, investor asing mencetak net sell Rp562,31 miliar.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com,JAKARTA— Indeks harga saham gabungan mengawali pekan keempat April 2020 dengan bergerak fluktuatif. Nilai transaksi investor asing terpantau lesu pada sesi pertama perdagangan, Senin (20/4/2020). 

Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak zig-zag hingga pukul 10:39 WIB. Laju indeks sempat terjun bebas ke zona merah dan menyentuh level support 4.592,087.

Namun, IHSG mencoba bangkit kembali ke zona hijau. Level resistance indeks berada di 4.663,677.

Sampai dengan pukul 10:39 WIB, total nilai transaksi di pasar reguler, negosiasi, dan tunai senilai Rp2,02 triliun. Adapun, net foreign sell atau jual bersih investor asing senilai Rp14,96 miliar.

Nilai transaksi investor asing masih terpantau minim hingga pukul 10:40 WIB. Tercatat, nilai transaksi beli investor asing baru Rp455,5 miliar dan nilai transaksi jual Rp472,2 miliar.

Investor asing tercatat memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan posisi net buy atau beli bersih senilai Rp60,4 miliar hingga pukul 10:42 WIB. Selanjutnya, saham PT Unilever Indonesia Tbk. berada di posisi kedua senilai Rp10,6 miliar. 

Investor asing juga tercatat memburu saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan nilai net buy Rp8,6 miliar. PT Indofood  Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga menjadi incaran asing dengan catatan beli bersih Rp3,9 miliar oleh investor asing.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat investor asing mencetak net sell Rp562,31 miliar pada perdagangan akhir pekan lalu. Dengan demikian, total nilai jual bersih asing mencapai Rp14,870 triliun secara year to date (ytd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper